JAMBI - Tim Patroli Serigala Polresta Jambi, berhasil mengamankan dia orang pemuda yang merupakan anggota geng motor atau berandalan bermotor pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.
Kedua pemuda tersebut diamankan oleh tim Serigala Polresta Jambi, saat melakukan patroli di kawasan Simpang Surya, Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jambi.
Tim pun mendapati kedua pemuda tersebut membawa tiga celurit panjang, sehingga langsung melakukan pengamanan terhadap keduanya.
Tim kemudian melakukan penggeledahan secara personal dan menemukan bahwa kedua pemuda tersebut terindikasi berandalan bermotor, yang tergabung dalam aliansi AKBPfamily dan matador19jmb.
BACA JUGA:Yugyeom GOT7 akan Kembali ke Jakarta pada 16 November 2024
BACA JUGA:Ko Apex Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan
Tim Serigala Polresta Jambi mengamankan tiga buah celurit panjang, dua buah smartphone, dan satu kendaraan roda dua yang digunakan sebagai sarana transportasi keduanya.
Tim kemudian mengamankan barang bukti beserta kendaraan yang mereka bawa. Kedua pemuda tersebut beserta barang bukti dibawa ke Polsek Jelutung, guna penyelidikan lebih lanjut.
Pandi, seorang juru parkir di sebuah toko di wilayah Thehok, Kota Jambi mengaku merasa resah atas maraknya berandalan bermotor di Kota Jambi. Dirinya mengatakan aparat penegak hukum, khususnya Polisi harus sering turun untuk berpatroli.
“Ya kita sebagai masyarakat yang pulangnya kadang larut malam, terus terang merasa resah atas maraknya geng motor di Kota Jambi,” sebutnya.
BACA JUGA:Babymonster Umumkan Nama Basis Penggemar MONSTIEZ
BACA JUGA:Dinar Candy Mangkir dari Panggilan Penyidik
“Mereka melakukan aksi untuk mencari sensasi, namun tetap kita perlu waspada. Jadi diharapkan kepada pihak kepolisian untuk lebih sering berpatroli khususnya di malam hari di jam-jam rawan,” lanjutnya.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol. Eko Wahyudi, melalui Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy Haryadi mengatakan, kegiatan patroli tersebut dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindak Pidana 3C, yaitu pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, serta pencurian kendaraan bermotor.
“Kepada Warga agar bisa mengontrol aktifitas pergaulan para anak – anak mereka, agar mereka bisa memahami atau menyadari betapa bahayanya kenakalan remaja, maupun turut gabung dengan geng motor akan berbahaya untuk masa depan mereka,” imbaunya.