Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Efektif Mengatasinya

Ilustrasi Bruntusan di wajah sering kali menjadi masalah kulit yang mengganggu penampilan.-Alodokter -

JAMBIKORAN.COM - Bruntusan di wajah sering kali menjadi masalah kulit yang mengganggu penampilan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil bertekstur kasar seperti pasir dan berwarna kemerahan.

Meski tidak berbahaya, bruntusan dapat membuat kulit tampak kusam dan tidak rata, sehingga perlu ditangani dengan tepat.

Secara umum, bruntusan muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, atau bakteri. Kondisi ini juga sering dianggap sebagai bentuk awal dari jerawat.

Ada banyak faktor yang bisa memicunya, mulai dari pola hidup yang tidak sehat, pemilihan produk perawatan kulit yang tidak tepat, hingga perubahan hormon.

BACA JUGA:ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Resmi di Indonesia

BACA JUGA:Daun Pandan Bisa Obati Demam hingga Cegah Kanker

Salah satu pemicu paling umum adalah stres. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon corticotropin-releasing hormone (CRH) yang dapat meningkatkan produksi sebum.

Akibatnya, minyak berlebih menumpuk di kulit dan memicu timbulnya bruntusan.

Untuk mencegahnya, penting menjaga kesehatan mental dengan berolahraga, bermeditasi, atau melakukan kegiatan yang disukai.

Kurang tidur juga berperan besar terhadap munculnya bruntusan. Tidur yang tidak cukup menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan peningkatan produksi sebum.

BACA JUGA:Pemkab Siap Gelar ''Bungo Fun Run''

BACA JUGA:Setuju Ada Akun Medsos Khusus Remaja

Disarankan tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam agar keseimbangan kulit tetap terjaga.

Selain itu, penggunaan produk kecantikan berbahan dasar minyak dapat memperburuk kondisi kulit.

Produk semacam ini berpotensi menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan bruntusan.

Sebagai gantinya, pilih produk dengan bahan dasar air (water based) dan berlabel non-comedogenic agar lebih aman untuk kulit wajah.

BACA JUGA:Supir Truk Berhasil Diamankan

BACA JUGA:Nangka Bisa Buat Anemia Tak Mau Mendekat

Tak hanya kulit berminyak, kulit kering juga bisa menjadi penyebab bruntusan. Saat kulit kehilangan kelembapan, kelenjar minyak akan bekerja lebih aktif memproduksi sebum untuk melindungi kulit.

Produksi sebum berlebih ini kemudian menimbulkan sumbatan pada pori-pori.

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi pun dapat memicu hal serupa.

Oleh karena itu, penting menjaga asupan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Selain air putih, jus buah alami juga bisa membantu menjaga hidrasi kulit.

BACA JUGA:Mobil Operasional MBG Tabrak Sepeda Motor

BACA JUGA:Usir Rasa Lelah dengan Konsumsi 8 Makanan Sehat

Penggunaan produk antijerawat yang berlebihan juga perlu dihindari.

Produk semacam itu sering kali membuat kulit terlalu kering sehingga justru memicu peningkatan produksi minyak. Akibatnya, bruntusan malah bertambah parah.

Kebersihan lingkungan sekitar wajah juga memegang peran penting. Kontak langsung dengan benda kotor seperti ponsel, sarung bantal, atau helm dapat menjadi sumber bakteri yang menyebabkan bruntusan. Maka, pastikan benda-benda tersebut rutin dibersihkan.

Faktor lain yang sering diabaikan adalah kebiasaan merokok. Kandungan zat kimia dalam rokok dapat mengganggu keseimbangan sebum dan mempercepat peradangan pada kulit.

BACA JUGA:BGN: Rp 10 Ribu Cukup untuk Menu Ayam dan Telur

BACA JUGA:Klaim Rugi Rp 60 Miliar, Komisaris PT PAL Jadi Saksi

Penelitian menunjukkan bahwa perokok cenderung lebih rentan mengalami bruntusan dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Selain itu, pola makan juga memengaruhi kondisi kulit. Konsumsi makanan tinggi gula dan berindeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, roti tawar, dan kentang, dapat memicu lonjakan kadar gula darah yang berdampak pada peningkatan produksi minyak kulit.

Untuk mencegahnya, perbanyak asupan makanan sehat seperti buah, sayur, ikan, dan daging rendah lemak.

Terakhir, masa pubertas menjadi penyebab alami munculnya bruntusan. Perubahan hormon di masa remaja merangsang kelenjar minyak bekerja lebih aktif.

BACA JUGA:Setuju Ada Akun Medsos Khusus Remaja

BACA JUGA:ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Resmi di Indonesia

Namun, kondisi ini biasanya akan membaik seiring stabilnya kadar hormon dalam tubuh.

Agar kulit tetap sehat dan bebas bruntusan, rutinlah membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut, menjaga hidrasi kulit, serta menghindari stres berlebihan.

Jika bruntusan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kulit. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan