Gunakan AI Berbasis CCTV, Pemkot Jambi akan Pantau Parkir Secara Real Time dengan 475 Kamera Pengawas

ilutrasi CCTV di salah satu area parkir mall. -istock-
JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mulai mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) berbasis CCTV dalam sistem pengawasan parkir guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor retribusi.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyatakan bahwa integrasi sistem pengawasan berbasis kamera di seluruh wilayah kota tak hanya berguna dalam meningkatkan aspek keamanan, tetapi juga sebagai strategi untuk mengoptimalkan penerimaan daerah dari parkir.
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan berbasis CCTV, menurut dia, bertujuan untuk memantau aktivitas parkir secara real-time.
Menurut dia, proyek itu juga menjamin kesejahteraan para juru parkir (jukir) yang akan diangkat sebagai karyawan resmi, dengan hak seperti gaji, serta terdaftar peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Warning Buat Geng Motor! Pemkot Jambi Mulai Berlakukan Jamb Malam, Ini Kata Walikota Jambi
BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas! Ini Jumlah Air yang Harus Diminum Agar Tak Dehidrasi
"Kami berupaya mengoptimalkan retribusi parkir, salah satunya dengan penggunaan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) bagi juru parkir yang masih belum optimal, sehingga akan diterapkan kecerdasan buatan berbasis CCTV sebagai upaya tambahan untuk mengoptimalkan retribusi parkir," kata Maulana.
Maulana mengatakan penerapan AI CCTV akan diuji coba di kawasan pasar dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Pemkot Jambi menargetkan sebanyak 475 titik CCTV yang akan dipasang di seluruh wilayah kota mulai Januari 2026.
Program itu perlu dilaksanakan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, kata dia, mengingat keterbatasan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA:Pantangan Setelah Skin Booster agar Hasil Maksimal dan Kulit Cepat Pulih
BACA JUGA:Ciri-Ciri Skincare Cocok di Kulit, Tandanya Aman dan Memberi Hasil Nyata
Sementara itu, Direktur PT Perdana Karya Teknologi M Reza Fahlevi mengatakan permasalahan parkir menjadi isu global yang turut dialami Kota Jambi, terutama dalam hal memaksimalkan potensi retribusi daerah.
"Kami merumuskan solusi melalui penerapan AI CCTV, karena tanpa pengawasan yang transparan, potensi kebocoran sangat tinggi," katanya. (*)