Begini Tanggapan Maxim Atas Kasus Siswi SMAN di Jambi yang di Begal Ojek Online

Jumat 02 Aug 2024 - 14:56 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Pasca viral video di media sosial tentang seorang siswi SMAN di JAMBI yang dibawa kabur oleh ojek online, akhirnya pihak Maxim buka suara.

PR Specialist – Maxim Indonesia, Arkam Suprapto menuturkan Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring siap membantu pihak Kepolisian dalam menangani kasus pembegalan ini. 

Pihak Maxim sampai saat ini telah memberikan bukti berupa laporan perjalanan, detail lokasi kejadian, dan informasi-informasi lainnya yang bisa mendukung proses penyelidikan dan putusan hukum. 

“Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Masih dirawat Intensif Rumah Sakit, Satu Tersangka Pembunuh Driver Maxim Belum Dilimpahkan

BACA JUGA:Berujung Diamputasi, Kaki Eksekutor Pembunuh Driver Maxim Di Jambi

Selain itu, pihak Maxim juga telah memberlakukan sanksi pemblokiran akun kepada mitra pengemudi yang terlibat dalam kasus ini.

“Maxim juga bekerja sama dengan YPPSI untuk memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi pengguna layanan kami yang mengalami musibah saat berkendara menggunakan Maxim,” katanya.

Ia juga mengatakan,hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Maxim dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada penggunanya. 

Pengajuan santunan YPSSI Ini dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di info@ypssisocial.org dan laman https://ypssisocial.org/.

BACA JUGA:Diancam Penjara Seumur Hidup, Duo Pembunuhan Driver Maxim Dijerat Pasal 339 KHUP

BACA JUGA:Luna Maya dan Maxime Bouttier Bintangi Film Horor Berjudul 'Gundik'

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri yang berstatus sebagai pelajar SMA Negeri di  Jambi, menjadi korban begal dan percobaan perkosaan oleh oknum ojek online Maxim, pada Senin, 29 Juli 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura,  Kota Jambi, Jambi.

Korban merupakan NB (16) warga Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, yang masih duduk di bangku kelas 10 salah satu SMA Negeri di Muaro Jambi.

Kategori :