Sungaipenuh - Musim kemarau yang terjadi mulai terdampak pada distribusi air minum milik Perusahaan Daerah Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh.
Hal ini dikarenakan, salah satu Sumber air baku Perumda terebut, adalah Sungai Bungkal. Di mana kondisi air Sungai Bungkal sudah mongering.
Dari pantauan di lapangan, Sungai Bungkal yang berada tepat di tengah kota dan membelah Kecamatan Sungai Penuh dengan Kecamatan Sungai Bungkal, terpantau saat ini sudah mengering tidak terlihat lagi air mengalir.
Dari pantauan media ini bahwa, sungai Bungkal saat ini sudah terlihat dasar sungainya, yang didominasi bebatuan dan pasir.
BACA JUGA:Massa Dorong-Dorongan dengan Polisi, Gerudug Gedung DPR RI
BACA JUGA:Mendes PPTK Abdul Halim Ngaku Tak Terima Dana Setelah Diperiksa KPK
Dengan mengeringnya Sungai Bungkal, tentu berdampak langsung dengan ketersediaan air baku perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh.
Puadi, Kabag Air Minum PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh menjelaskan bahwa, untuk saat ini stok air baku sudah mulai terganggu.
Sehingga saat ini, terpaksa dilakukan pendistribusian air ke pelanggan dengan cara bergiliran untuk beberapa wilayah di Sungai penuh.
“Kita Sudah sampaikan pemberitahuan kepada pelanggan dikarenakan turunya debit air baku di intake Sungai Penuh Pelayang Raya, maka terjadi penggiliran pendistribusian air untuk wilayah pelayanan unit Sungai Penuh,” singkatnya. (sap/zen)