JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi sedang menyelesaikan dokumen perencanaan penanggulangan banjir yang akan memuat berbagai langkah strategis dalam pengendalian banjir di masa mendatang.
Salah satu langkah yang diambil adalah pembangunan dua embung atau kolam retensi untuk mengatasi masalah banjir di beberapa titik rawan.
Saat ini Pemerintah Kota Jambi tengah menyelesaikan dokumen perencanaan untuk penanggulangan banjir, yang mencakup berbagai langkah strategis untuk pengendalian banjir di masa mendatang.
Sebagai bagian dari upaya ini, rencananya akan dibangun dua embung atau kolam retensi guna mengatasi masalah banjir di beberapa titik rawan di kota.
BACA JUGA:Wakapolda Jambi Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 RI
BACA JUGA:Sri: Telah Tunjukkan Eksistensinya, Gerakan Pramuka Dalam Mempersiapkan Generasi Muda
Menurut Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Jambi, Berlianto, dokumen tersebut akan mencakup rencana detail mengenai lokasi-lokasi penanggulangan banjir, termasuk titik-titik yang akan dibangun embung.
"Pembangunan embung telah diusulkan sejak tahun 2023 oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI. Atas dorongan Pj Walikota Jambi, rencana ini disetujui dan sedang dalam tahap perencanaan untuk realisasi pada tahun 2025," terang Berlianto, Kamis 22 Agustus 2024.
Adapun dua lokasi yang akan dibangun embung yaitu Kampung Banjir (Kota Baru) seluas 8.215 meter persegi, dan area belakang Karaoke Charly seluas 8.542 meter persegi, keduanya merupakan aset milik Pemkot Jambi.
Selain berfungsi sebagai pengendalian banjir, embung tersebut nantinya juga akan dimanfaatkan untuk penghijauan serta menjadi taman kota. (*)