Kementerian Kesehatan Palestina mengemukakan kekhawatiran bahwa hal itu dapat mengindikasikan adanya banyak kasus yang tidak terdeteksi.
Penemuan kasus polio tersebut disertai dengan permasalahan yang sedang berlangsung seperti buruknya sanitasi dan akses air.
Para pejabat PBB telah menyatakan keprihatinan mendalam atas krisis kesehatan yang terjadi di Gaza, terutama sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Sejak itu, sekitar 50.000 bayi telah lahir di Gaza, banyak di antaranya belum menerima vaksinasi karena krisis yang sedang berlangsung.
PBB dan mitra-mitranya kini menyerukan masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan masuknya vaksin polio dengan aman ke Gaza dan menekankan bahwa tanpa tindakan segera, kesehatan ratusan ribu anak akan berada dalam bahaya.(*)