MUARO JAMBI - Kebakaran lahan di Desa Rantau Panjang Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi terus meluas.
Hingga saat ini, setidaknya lebih dari 80 hektare lahan warga yang sudah ditanami sawit dan semak sebukar terbakar.
Kebakaran lahan di Rantau Panjang ini memasuki hari ketujuh. Sampai saat ini petugas masih berjibaku untuk melakukan pemadaman. Pemadaman dilakukan dengan berbagai cara, ada dari waterboombing dan manual.
Untuk melakukan pemadaman, ratusan petugas gabungan dikerahkan kelokasi, seperti TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA EWF, PHL, Dsihut, BRGM dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bantuan Pangan Diberikan Bertahap, Di Tanjab Timur Melalui Bulog
BACA JUGA:Normaliasi Parit Atasi Banjir
Petugas yang turun kelapangan terpaksa berdiam disana, hal itu untuk memudahkan proses pemadaman.
"Petugas melakukan pemadaman siang dan malam," kata Pabung Kodim 0415 Jambi, Mayor Beni.
Menurut dia, pemadaman ini dipimpin langsung oleh Dipimpin Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya dan puluhan personil TNI.
"Perkiraan sudah lebih kurang 80 Hektare," kata Mayor Beni lagi.
BACA JUGA:Tim Gabungan Selidiki Karhutla di Lahan PT AMM dengan Pengambilan Sampel dan Koordinat
BACA JUGA:Pendaftaran UAS-Katamso Diterima KPU, Siap Untuk Pilbup Tanjab Barat
Pemadaman kebakaran yang terjadi disini memang sedikit sulit, sebab lokasi ini merupakan lahan gambut. Kedalaman api mencapai belasan meter. Jadi pemadam api disini butuh proses yang panjang.