JAMBI - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di lingkungan Pemkot Jambi Kembali digelar.
Pelatihan ini, guna meningkatkan kompetensi aparatur di lingkungan Pemkot Jambi.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, bahwa perkembangan zaman yang begitu pesat, akibat tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah memberikan pengaruh besar terhadap dinamika manajemen kepegawaian, serta menuntut peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Dia juga mengungkap, terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, merupakan salah satu proses dinamika tuntutan zaman.
BACA JUGA:Sinsen Terus Galakkan Edukasi Safety Riding Untuk Masyarakat Jambi
BACA JUGA:Perlu Alternatif Sumber Air Baku, Hadapi Kondisi Ekstrim Pada Sungai Batanghari
Di mana sebagai ASN pengembangan kompetensi, termasuk diklat kepemimpinan merupakan hal yang tidak terelakkan, karena dituntut untuk memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Diklat Kepemimpinan pola baru, dengan metode Blended Learning ini merupakan penggabungan antara pembelajaran langsung secara tatap muka (synchronous) dengan pembelajaran tidak langsung secara mandiri (asynchronous). Metode ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan Leadership birokrasi, yang wajib diikuti oleh pejabat pemerintah," ujar Sri.
Adapun pelatihan ini, jelas Sri, bertujuan untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja untuk memenuhi standar kompetensi manajerial administrator, yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara.
"Melalui proses pelatihan ini diharapkan agar saudara-saudara menjadi pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja, dan manajerial, untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan Administrator, serta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas dan Pelaksana guna peningkatan kinerja instansi secara berkesinambungan," jelasnya.
BACA JUGA:Karhutla di Muaro Jambi Sulit Dipadamkan
BACA JUGA:Bantuan Pangan Diberikan Bertahap, Di Tanjab Timur Melalui Bulog
Setelah pelatihan ini, kata Sri, peserta sebagai seorang pemimpin harus dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Harus mencari model baru dan nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap permasalahan.
Tidak lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, tidak hanya kerja rutinitas ataupun kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman, semua harus berubah ke arah yang inovatif.