JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pasca kasus meninggalnya bayi di Kota Jambi beberapa waktu lalu, imunisasi Polio kini jadi sorotan masyarakat.
Ya, bayi di Kota Jambi ini, meninggal dunia diduga usai mendapatkan vaksin Polio.
Tak hanya di Kota Jambi, keponakan Ayu Ting-Ting juga dikabarkan meninggal dunia, usai diberikan vaksin polio beberpa waktu lalu.
Menggapai hal ini, Dinas Kesehatan Kota Jambi angka bicara dan memberikan penjelasan tentang vaksin ini.
BACA JUGA:Begini Penjelasan Dinkes Kota Jambi, Soal Meninggalnya Bayi Diduga Setelah Mendapatkan Imunisasi
BACA JUGA:Masih Tunggu Hasil dari Dinkes, Soal Dugaan Keracunan Peserta Jalan Sehat
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi,dr Rini mengatakan, vaksin polio yang diberikan kepada anak sudah lulus BPOM dan itu menandakan bahwa vaksin tersebut aman dan layak.
"Kalau di katakan aman, vaksin ini cukup aman. namun setiap imunisasi bisa saja terjadi Kejadian ikutan Paska Imunisasi (KIPI)," ungkapnya, Selasa 3 September 2024.
"KIPI ini bisa saja dalam bentuk muntahber seperti keponakanya ayu ting-ting," timpalnya.
Namun, pihaknya terus melakukan pengawasan pemantauan bagi balita yang telah di vaksin.
BACA JUGA:Dinkes Kota Jambi Lakukan Pemantauan Intervensi Serentak Penurunan Stunting di Posyandu
BACA JUGA:Upayakan Cegah Penularan Mpox dari Wisatawan
"Kita terus melakukan pengawasan dan pemantauan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
dr Rini menjelaskan, diberikannya PIN Polio ini karena terdapat kasus Polio di beberpa daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat Jawa Timur dan Papua.
Karena polio ini potensi menyebarnya cukup besar atau wabah, maka pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara setengah.