MERANGIN – Pj Bupati Merangin, H Mukti, melalui Asisten I Setda Merangin, M Sayuti, mengingatkan masyarakat untuk menjaga etika dan saling menghargai dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Pendidikan Politik yang berlangsung di Aula Badan Kesbangpol Merangin beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, M Sayuti menegaskan pentingnya menjaga integritas demokrasi dengan menghindari praktik-praktik negatif seperti kampanye hitam, politik uang, politik fitnah, ujaran kebencian, serta berpolitik SARA dan menyebarluaskan berita hoax.
"Politik demokrasi yang baik adalah politik yang santun dan saling menghargai. Semua hal yang dapat merusak demokrasi harus sama-sama ditolak dan dilawan untuk mewujudkan Pilkada yang nyaman dan damai," ujar M Sayuti.
Sosialisasi Pendidikan Politik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam menghadapi Pilkada. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, mahasiswa, dan pelajar.
"Kita harapkan melalui sosialisasi pendidikan politik ini, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 akan lebih meningkat dari Pilkada tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
M Sayuti juga menekankan pentingnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa beserta perangkatnya untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Sosialisasi ini diharapkan dapat menekan angka golput, serta meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Pilkada.
"Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 adalah proses demokrasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dan harus memenuhi syarat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," tandas M Sayuti.