Stres bukan hanya sekadar masalah mental yang harus dihadapi; ia juga dapat memiliki dampak fisik yang signifikan pada tubuh kita. Salah satu efek samping dari stres yang mungkin tidak banyak diketahui adalah penurunan berat badan. Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, stres mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Mari kita telusuri mengapa stres dapat menyebabkan penurunan berat badan dan apa yang terjadi dalam tubuh kita saat kita berada di bawah tekanan.
1. Respons Stres dan Hormon Kortisol
Saat tubuh mengalami stres, sistem saraf kita merespons dengan melepaskan hormon stres, terutama kortisol dan adrenalin. Kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, dapat mempengaruhi nafsu makan. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami peningkatan nafsu makan saat stres, yang lain mungkin merasakan penurunan nafsu makan. Ketika kadar kortisol meningkat, dapat terjadi perubahan dalam metabolisme yang mempengaruhi pola makan dan menyebabkan penurunan berat badan.
2. Gangguan Pola Makan
Stres dapat mempengaruhi pola makan secara langsung. Beberapa orang cenderung kehilangan selera makan saat merasa tertekan, yang dapat menyebabkan konsumsi makanan berkurang. Stres yang berkepanjangan juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan, seperti lupa makan atau menghindari makanan tertentu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan berat badan.
BACA JUGA:Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa
BACA JUGA:Kebakaran di Bungo Meningkat 39 Kasus hingga Agustus 2024
3. Masalah Pencernaan
Stres dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk mual, diare, atau gangguan pencernaan lainnya. Gejala-gejala ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman makan atau bahkan menghindari makanan sama sekali. Gangguan pencernaan ini dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan baik, yang akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.
4. Metabolisme yang Meningkat
Pada beberapa orang, stres dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Saat tubuh berusaha untuk mengatasi stres, ia mungkin membakar kalori lebih cepat dari biasanya. Kenaikan laju metabolisme ini dapat menyebabkan penurunan berat badan jika asupan kalori tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.
5. Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi sering kali terkait dengan stres dan dapat mempengaruhi pola makan dan berat badan. Depresi dapat menyebabkan kehilangan minat pada makanan atau bahkan perasaan tidak berdaya untuk makan, sementara kecemasan dapat menyebabkan gangguan pada pola makan. Kombinasi kedua kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
BACA JUGA:Puan Benarkan Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo
BACA JUGA:Bawaslu Batanghari Imbau ASN Jaga Netralitas