"Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya di Provinsi Jambi, pada saat ini banyak sekali ibu-ibu yang datang untuk mendengarkan inspirasi atau motivator yang akan disampaikan,” ujar Hesnidar.
BACA JUGA:Dituntut 1 Tahun 2 Bulan, Vonis Ragil Ditunda
BACA JUGA:Harga Cabai Turun Pedagang Akui Cukup Keberatan
Hesnidar mengungkapkan bahwa TP-PKK Provinsi Jambi berkerja sama dengan Pemprov Jambi dalam mengatasi buta aksara Alquran bagi ibu-ibu, pelajar/remaja yang belum bisa baca Alquran, TP-PKK sedang menggalakkan program Gerak Bersama (Gema) 30 menit membaca Alquran.
“Bagi kaum ibu-ibu maupun masyarakat umum yang ingin belajar cepat membaca Alquran, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Jambi sedang menggalakkan program Gerak Bersama (Gema) 30 menit Membaca Alquran," ungkap Hesnidar.
"Bagi ibu-ibu ataupun masyarakat umum yang ingin belajar membaca Alquran dan Kajian Islam dalam penerapan Metode 30 menit Bisa Membaca Alquran, tim telah melatih pada guru SMA dan SMK serta beberapa unsur oganisasi (Angkatan I dan II) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu ini akan terus dikembangkan, dengan tujuan kita buta aksara Al-Qur’an dapat teratasi di Provinsi Jambi ini," tambah Hesnidar.
Dia juga menambahkan, membaca Alquran sangat penting karena berisi firman Allah yang diturunkan sebagai petunjuk bagi orang yang beriman dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Sudah Ada 50 Persen Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Batanghari Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Diniyyah Al-Azhar
"Setiap muslim dan muslimah harus bisa membaca Alquran dan mempelajari maknanya agar kita paham dan memperoleh petunjuk yang terkandung didalamnya, untuk itu TP-PKK memfasilitasi bagi siapa saja muslim di Jambi ini yang mau belajar Alquran," pungkasnya. (enn)