Pj Bupati Vahrial Kembali Warning ASN Tak Terlibat Politik Jelang Pilkada Serentak

Selasa 24 Sep 2024 - 15:47 WIB
Reporter : Ihwan Ashari
Editor : Surya Elviza

MUARATEBO,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Pj Bupati Tebo Vahrial Adhi Putra mengingatkan seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak melanggar UU ASN dalam pelaksanaan pemilu 2024.

Vahrial bahkan memberikan ancaman tegas bagi ASN Pemkab Tebo yang coba-coba berpolitik praktis hingga tak netral.

"Masalah netral ASN ini kan sudah tugasnya pemerintah ya, jadi merujuk pada Undang-Undang bagi ASN yang tidak netral dalam Pilkada nanti itu kan sudah jelas sanksi hukumnya ya, dan ingat sanksinya bukan ringan saja melainkan berat juga ada sebagai bentuk sanksi tegasnya," kata Vahrial

Bagi Vahrial, sejauh ini Pemkab Tebo belumi  menerima laporan ,Namun, kita terus memantau perkembangan pilkada ini.

BACA JUGA:Pendalaman Tugas dan Fungsi, 55 Anggota DPRD Provinsi Jambi Ikuti Orientasi yang di Kemendagri

BACA JUGA:Sinopsis Drama Dear Hyeri, Seorang Wanita Berkepribadian Ganda

"Kemaren kan sudah dijelaskan sering disampaikan juga soal netralitas ASN. Jadi sudah berkali-kali disampaikan ya maka tentu itu harus di waspadai lagi," ujarnya

Vahrial juga mengingatkan pula soal kemajuan media sosial. Dalam bermedia sosial pun ASN juga dilarang ikut berkomentar ataupun menyukai postingan yang berkaitan dengan kandidat tertentu di Pilkada

Maka dari itu, Vahrial mengingatkan agar ASN Pemkab Tebo tidak salah langkah ataupun berani coba-coba bermain-main dalam melanggar aturan bermedsos itu.

BACA JUGA:Tips dari Dokter Agar Anak Tidak Pilih-pilih Makanan dan Mengatasi GTM

BACA JUGA:Bosan dengan Teman Lokal? 5 Aplikasi Dating Ini Bantu Temukan Teman atau Pasangan Asing!


"Jadi hal yang perlu diwaspadai ini kan adalah soal media sosial ya. Karena media sosial itu sering kali melalui WA, Facebook lalu intinya medsos yang mana tentunya bisa like komentar dan share ini perlu hati-hati, apalagi kalau ada berfoto dengan kandidat tertentu dengan mengacungkan jari secara simbol kandidat itu jangan sampai ya," terang Vahrial. (*)

Kategori :