JAMBI – Perempuan di Jambi didorong untuk terlibat secara langsung dalam Pesta Demokrasi. Tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai calon pemimpin di wilayah tersebut. Hal ini disosialisasikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Selasa (1/10).
Wein Arifin, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi mengatakan, pentingnya peran perempuan dalam membangun demokrasi yang lebih inklusif dan adil.
“Perempuan memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses politik, dan kehadiran mereka sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Wein.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya menciptakan ruang politik yang aman dan setara bagi perempuan. Juga membahas tantangan yang masih dihadapi perempuan dalam berpolitik, seperti stigma sosial dan hambatan struktural yang membatasi peran mereka. Serta cegah korupsi dalam pusaran Pilkada.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Jambi Bentuk Satgas Pengawasan Konten Internet Jelang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Masa Penerimaan PTPS di 8 Kecamatan Diperpanjang
Salah satu peserta sosialisasi, Mualimah Radiana, yang juga seorang aktivis perempuan Jambi, berharap kegiatan ini mampu menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia politik.
“Kami ingin perempuan Jambi berani tampil dan ikut bersaing di panggung politik, sehingga dapat berkontribusi langsung dalam menentukan arah pembangunan daerah. Serta membiasakan agar tidak ada yang namanya praktek uang di politik,” katanya.
Selain itu, Bawaslu Jambi juga menggandeng media massa dan platform digital untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya partisipasi perempuan. Melalui kampanye ini, diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih perempuan serta memotivasi calon perempuan yang berpotensi untuk ikut serta sebagai kandidat.
BACA JUGA:SAH Yakin Pembangunan Desa Makin Diperhatikan di Era Prabowo
BACA JUGA:Perkuat Pembangunan Berkelanjutan dengan Teknologi Hijau
Acara sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Bawaslu untuk mencapai partisipasi perempuan dalam Pilkada Jambi 2024 diharapkan dapat meningkat signifikan dan menciptakan pemilihan yang lebih representatif.
Rofiqoh Febrianti, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi berharap dengan sosialisasi ini mampu melatih dan memotivasi perempuan Jambi berperan aktif untuk menjaga proses Pilkada Jambi. Jika ada temuan yang tidak sesuai dengan aturan, perempuan Jambi yang tergabung dari organisasi berbeda ini berani melaporkan ke pihak terpadu.
“Kami optimistis bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, perempuan Jambi akan semakin aktif berkontribusi dalam Pilkada 2024 dan masa depan politik di provinsi ini,” tutup anggota Bawaslu dua periode ini. (Enn)