KERINCI,JAMBIKORAN.COM - Heboh beredarnya video pungli yang beredar di medsos dalam dua hari terakh
Video tersebut diduga terjadi di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin yang dilakukan oleh oknum kepada sopir kendaraan roda empat saat melewati jalan di Desa Tamiai.
Bahkan dari video yang beredar di IG oknum meminta sejumlah uang kepada sopir yang melewati jalan hingga Rp 30 ribu per kendaraan yang lewat.
Salah satu IG milik Infojambi membuat tulisan di instagramnya bertuliskan “Pungli di perbaikan jalan daerah Tamiai Kerinci, 1 mobil dimintai 30 sampai 50 ribu untuk sekali lewat,” informasi ini tentunya membuat resah warga dan pengendara.
BACA JUGA:BNN Sita 50 Kg Ganja Siap Panen di Perbatasan RI-Papua Nugini
BACA JUGA:Kemas Faried Alfarelly Resmi Dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Jambi Periode 2024-2029
Kasat reskrim Polres Kerinci .AKP.Very Prasetyawan saat dikonfirmasi beredarnya video di medsos terkait Pungli tersebut melalui pesan singkatnya mengatakan akan segera ditindaklanjuti.
”Segera kita tindak lanjuti. Korban sudah diarahkan ke Polsek Batang Merangin untuk buat laporan,”jelasnya.
Sementara itu, Sujardi, Camat Batang Merangin dikonfirmasi adanya video yang beredar soal pungli yang diminta oleh oknum saat melewati jalan di Tamiai mengatakan dirinya tidak mendapatkan informasi kalau sampai ada pungli yang ditetapkan 30 ribu satu kendaraan.
"Maaf saya tidak tahu yang seperti itu tapi kalau minta alakadarnya sukarela ado,”kata Camat menanggapi video yang beredar di medsos.
BACA JUGA:Ditabrak Carry Pick Up, Tiang PLN Disimpang Pasar Kamis Sabak Barat Nyaris Tumbang
BACA JUGA:Mau Tampil Cantik dan Stylish, Cobai Baju yang Tepat dengan Tubuh Anda
Menurutnya yang terjadi di lapangan memang ada beberapa pemuda yang membantu agar lalu lintas berjalan lancar, ada.
"Kalau kelihatan kito pemuda untuk mengatur lalu lintas, kemudian adalah sopir memberi uang alakadar,”kata camat Batang Merangin. (*)