Surati Para PKL Talang Banjar

Selasa 22 Oct 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua


Utomo, salah satu pedagang di Pasar Talang Banjar, menyatakan bahwa, sejak munculnya pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, jumlah pembeli yang datang ke dalam pasar menurun drastis.

"Sejak ada pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, dagangan saya jadi sepi pembeli. Banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli di pinggir jalan ketimbang masuk ke dalam pasar," ujar Utomo.

BACA JUGA:Sarolangun Festival 2024 Ajang untuk Menunjukkan Kinerja Pembangunan

BACA JUGA:Danramil 04/STL Hadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional

Selain mengeluhkan sepinya pembeli, Utomo juga menyoroti kemacetan yang terjadi akibat PKL liar tersebut.
"Hal ini juga menyebabkan kemacetan, terutama di pagi dan sore hari," tambahnya.
Kemacetan di Kawasan Talang Banjar Kota Jambi, akibat adanya aktivitas PKL.


Kondisi ini mempengaruhi aktivitas di sekitar pasar dan membuat para pedagang di dalam pasar merasa dirugikan.
Saat ini, banyak lapak di dalam pasar yang kosong, karena para pedagang memilih untuk berjualan di pinggir jalan yang lebih ramai.


Hal ini menambah kerumitan dalam pengelolaan pasar serta mengurangi kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.


Para pedagang Pasar Talang Banjar berharap, Pemerintah Kota Jambi segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan PKL liar.

BACA JUGA:Warga Perbaiki Jembatan Gantung

BACA JUGA:Sudirman: Masa Tugas Diperpanjang

Mereka meminta agar para pedagang liar tersebut diarahkan untuk berjualan di dalam pasar, agar aktivitas jual beli kembali normal dan arus lalu lintas di sekitar pasar tidak terganggu.


"Kami berharap Pemkot Jambi dapat bertindak tegas untuk menertibkan pedagang-pedagang liar tersebut agar bisa berjualan di area pasar," kata Utomo.

Dengan harapan ini, para pedagang di Pasar Talang Banjar menanti solusi cepat dan efektif dari pemerintah demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas jual beli di pasar mereka. (zen)



Kategori :