Jakarta – Penyerang Borussia Dortmund, Serhou Guirassy, tetap menunjukkan rasa bangga atas perjuangan timnya meskipun gagal melangkah ke semifinal Liga Champions. Meski berhasil mengalahkan Barcelona 3-1 pada leg kedua perempat final di Signal Iduna Park, Dortmund tetap tersingkir dengan agregat 3-5.
Guirassy menjadi bintang di laga tersebut setelah mencetak hattrick, namun hasil itu belum cukup untuk membalikkan defisit besar setelah kekalahan 0-4 di leg pertama di Camp Nou.
“Saya bangga karena kami bermain dengan sangat baik dan saya pikir para penggemar sangat puas. Mereka melihat permainan yang bagus,” ujar Guirassy, dikutip dari laman resmi klub.
Satu-satunya gol Barcelona dalam pertandingan tersebut tercipta lewat gol bunuh diri bek Dortmund, Ramy Bensebaini. Sementara itu, Guirassy mencetak tiga gol balasan yang membakar semangat para pendukung Black and Yellow di stadion.
BACA JUGA:Pelajaran Berharga Bagi Timnas U-17 Indonesia
BACA JUGA:Ambil Formulir Pendaftaran, Orang Dekat Gubernur Jambi Bertarung di Suksesi KONI Provisi Jambi
Guirassy mengakui bahwa ketertinggalan empat gol dari leg pertama terlalu sulit untuk dibalikkan, apalagi menghadapi tim sekelas Barcelona.
“Skor 4-0 di Barcelona terlalu berat untuk bangkit. Sayang sekali kami tertinggal terlalu jauh dalam pertandingan terbaik tahun ini,” tutur mantan penyerang VfB Stuttgart itu.
Dengan hasil ini, Borussia Dortmund gagal mengulang pencapaian musim lalu saat berhasil menembus partai final Liga Champions. Namun, Guirassy menegaskan bahwa tim akan belajar dari kegagalan tersebut.
“Itu akan menjadi pelajaran bagi kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Namun, kami berjuang sampai akhir,” ucap penyerang tim nasional Guinea itu.
Tak hanya menjadi pahlawan kemenangan Dortmund di leg kedua, Guirassy kini juga menempati posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Tambahan tiga gol membuatnya mengoleksi total 13 gol, unggul satu gol dari penyerang Barcelona, Raphinha.
“Senang rasanya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Ada banyak pemain hebat di kompetisi ini. Menjadi yang pertama berarti saya penyerang yang hebat,” kata Guirassy yang menjalani musim debutnya bersama Dortmund.
Meski langkah Dortmund terhenti, performa Guirassy menjadi salah satu sorotan utama musim ini. Ia membuktikan bahwa dirinya layak diperhitungkan di level tertinggi Eropa. (*)