Melalui tayangan langsung, konsumen bisa melihat kondisi produk secara nyata tanpa rekayasa atau foto palsu.
Itu membantu mengurangi rasa ragu para konsumen yang hendak berbelanja serta meningkatkan kepercayaan terhadap produk brand atau toko tersebut.
3. Promo dan Diskon Eksklusif
Banyak brand dan toko memberikan penawaran khusus. Seperti diskon khusus, harga promo, dan bonus produk.
Semua keuntungan itu biasanya hanya tersedia selama sesi live. Itu secara tidak langsung menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka.
4. Belanja Dengan Terhibur
Tak jarang host live commerce biasanya merupakan influencer, artis, atau penjual yang memiliki gaya bicara menarik, lucu dan menyenangkan. Sehingga siaran terasa seperti hiburan.
Dengan adanya pembawaan host live yang unik, konsumen tidak hanya datang untuk membeli. Tapi juga menikmati kontennya.
Tantangan dan Peluang
Meskipun menjanjikan, live commerce juga memiliki tantangan tersendiri. Kualitas siaran, kredibilitas host, dan kecepatan tanggapan terhadap pertanyaan konsumen menjadi faktor penting dalam keberhasilan penjualan.
Selain itu, tidak semua produk cocok untuk dijual melalui live streaming. Produk yang membutuhkan penjelasan khusus atau tidak bisa didemonstrasikan secara langsung mungkin kurang efektif dijual dengan cara tersebut.
Namun, peluangnya masih sangat besar. Brand bisa memanfaatkan live commerce untuk membangun kedekatan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, dan menciptakan loyalitas.
Di sisi lain, pelaku UMKM juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus memiliki offline store.
Live commerce adalah bentuk baru dari transformasi digital dalam dunia belanja. Dengan menggabungkan hiburan, interaksi, dan transaksi dalam satu wadah, metode itu menawarkan pengalaman belanja yang lebih dinamis dan menyenangkan.
Ke depan, tren itu diprediksi akan terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari strategi pemasaran digital. Baik bagi brand besar maupun pelaku usaha kecil. (*)