6. Faktor Psikologis
Stres, kecemasan, depresi, dan trauma psikologis lainnya dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit. Kondisi ini sering kali membutuhkan pendekatan psikologis atau terapi untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar
Penting untuk mengubah pola hidup agar pencernaan tetap lancar. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi sembelit:
• Penuhi Kebutuhan Cairan: Minum air putih yang cukup membantu melunakkan tinja dan mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk sembelit.
• Perbanyak Konsumsi Serat: Makanan kaya serat seperti buah, sayur, sereal, dan kacang-kacangan sangat baik untuk melancarkan pencernaan.
• Olahraga Rutin: Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki selama 15 menit setiap hari, dapat membantu pergerakan usus.
• Jangan Menunda BAB: Segera pergi ke toilet jika merasa ingin buang air besar, karena menunda dapat memperburuk masalah sembelit.
Selain itu, beberapa minuman alami yang mengandung serat seperti psyllium husk, daun senna, dan rhei radix juga dapat membantu memperlancar pencernaan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak terlalu sering agar tidak ketergantungan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika sembelit tidak juga teratasi meskipun sudah mencoba berbagai cara, atau jika disertai gejala seperti nyeri hebat atau darah pada tinja, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga pola hidup sehat, seperti cukup makan serat, minum air, dan rutin berolahraga, Anda dapat mencegah sembelit dan menjaga pencernaan tetap lancar.(*)