Apakah Anda Pernah Mengalami Hidung Tiba-tiba Mengeluarkan Cairan Bening? Ternyata Ini Pemicunya

Rabu 16 Jul 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA - Hidung berair bisa dialami siapa saja dan kerap dianggap sepele. Namun, kondisi ini dapat memiliki berbagai penyebab dan risiko yang berbeda, tergantung pada faktor pemicunya. Hal ini dijelaskan oleh dr. Tirtawati Wijaya melalui platform Alodokter.

Menurut dr. Tirtawati, salah satu penyebab yang paling umum namun tidak berbahaya adalah air mata yang mengalir melalui saluran yang terhubung antara mata dan hidung.

Kondisi ini biasa terjadi saat seseorang menangis, menguap, atau merasa mengantuk, dan umumnya tidak memerlukan penanganan medis.

Namun, hidung berair juga bisa menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius. Salah satunya adalah rhinitis alergi, yakni reaksi tubuh terhadap alergen seperti debu atau serbuk sari.

BACA JUGA:Untuk Para Pensiunan! PT TASPEN Imbau Peserta Waspadai Maraknya Penipuan Digital

BACA JUGA:Matahari di Garis Khatulistiwa, Kemarau di Jambi Terasa Lebih Menyengat

Dalam kasus berat, alergi bisa memicu reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa karena mengganggu sistem pernapasan.

Selain alergi, paparan zat iritan seperti asap rokok dan polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas.

Dalam jangka panjang, paparan ini bisa memicu peradangan kronis yang berkontribusi terhadap penyakit seperti bronkitis atau bahkan kanker paru. Meski paparan sesaat biasanya tidak langsung berbahaya, risiko jangka panjang tetap harus diwaspadai.

Infeksi virus atau bakteri juga termasuk penyebab umum hidung berair. Menurut dr. Tirtawati, kondisi ini adalah bagian dari respons alami tubuh dalam melawan patogen.

BACA JUGA:Inflasi Juni 2025 Provinsi Jambi 1,34 Persen, Lebih Rendah dari Nasional

BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab 5 PJU dan 2 Kapolres

Namun, tingkat keparahannya bisa bervariasi, tergantung pada kekuatan mikroorganisme penyebab, daya tahan tubuh, serta status gizi dan kesehatan umum seseorang.

“Virus yang sama bisa berdampak berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi tubuhnya. Karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya sebelum menentukan pengobatan,” jelasnya.

Tips Menangani dan Mencegah Hidung Berair

dr. Tirtawati juga membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi keluhan hidung berair:

BACA JUGA:Aktivis Mahasiswa Pertanyakan Program CKG di Sekolah

BACA JUGA:Dua Kantin Halal Diresmikan, 23 Sekolah Menyusul

1. Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, beralkohol, dan berenergi.

2. Tidur cukup dan berkualitas selama 7–9 jam setiap malam. Jika merasa mudah mengantuk di siang hari, sebaiknya periksa kemungkinan adanya gangguan tidur seperti sleep apnea.

3. Lakukan vaksinasi sesuai jadwal, termasuk imunisasi flu tahunan bagi mereka yang sering bepergian atau bekerja di lingkungan berisiko tinggi.

4. Jauhi asap rokok dan vape, baik secara langsung maupun sebagai perokok pasif.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab 5 PJU dan 2 Kapolres

BACA JUGA:Ketua TP PKK Nadiyah Maulana Dorong GOW Libatkan Gen Z dalam Kepengurusan

5. Gunakan masker pelindung jika bekerja di lingkungan dengan paparan zat iritan seperti debu dan asap.

Jika hidung berair dirasakan mengganggu atau berlangsung terus-menerus tanpa penyebab yang jelas, dr. Tirtawati menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Pemeriksaan medis akan membantu menemukan penyebabnya dan menentukan penanganan yang sesuai. (*)

Kategori :