Selidiki Kebenaran Grup Komunitas LGBT

AKBP Taufik Nurmandia-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

Jambi – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi masih terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan grup komunitas LGBT yang belakangan ini viral di media sosial dan memicu perhatian publik di Jambi.

Direktur Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami informasi yang beredar.

“Masih didalami,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/7).

Kasus ini mencuat tak lama setelah peristiwa pembunuhan yang diduga melibatkan pasangan sesama jenis di sebuah kamar kos di Kota Jambi pada akhir Juni 2025 lalu.

BACA JUGA: Telan 175 Korban Jiwa, Angka Kecelakaan di Jambi Masih Tinggi

BACA JUGA:Musrembang sebagai Acuan 5 Tahun ke Depan

 Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, korban tewas diduga diracuni oleh pasangannya sendiri karena dilatarbelakangi kecemburuan.

Tidak lama berselang, masyarakat kembali dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bertema LGBT yang diduga beranggotakan ribuan orang. 

Grup tersebut memuat berbagai unggahan tak senonoh dan ajakan untuk saling bertemu di wilayah Kota Jambi.

Berdasarkan pantauan, interaksi dalam grup tersebut terbilang aktif dan memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat. 

Menyikapi hal tersebut, tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi langsung bergerak melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian belum merilis informasi lanjutan terkait hasil pendalaman tersebut.

Seperti diketahui, pada rekonstruksi beberapa waktu lalu, tersangka memperagakan total 29 adegan yang menggambarkan kronologi peristiwa secara detail, mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan aksi keji tersebut.

Menurut polisi, AFY terlebih dahulu menghubungi korban dan mengundangnya ke kamar kos. Di sana, pelaku mencampurkan zat sianida ke dalam minuman yang disebut-sebut sebagai "obat kuat", lalu diberikan kepada korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan