Anda dapat menonton acara komedi, video lucu, atau mendengarkan cerita yang menghibur.
Tertawa merangsang pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat membantu menurunkan tingkat stres secara alami.
Dengan mengganti cara mengelola stres menggunakan pendekatan yang sehat, Anda bukan hanya menjaga kestabilan mental, tetapi juga membangun kebiasaan positif jangka panjang yang memperkuat daya tahan diri Anda terhadap tekanan hidup.
2. Renungkan Hari Anda
Refleksi diri di penghujung hari merupakan kebiasaan yang sederhana namun berdampak besar.
Cobalah untuk mengingat kembali apa yang terjadi selama hari itu hal-hal yang berjalan baik maupun yang tidak sesuai harapan.
Dengan cara ini, Anda dapat memahami penyebab stres dan mulai mencari solusi atau pola untuk memperbaikinya.
Menurut Harvard Business Review, membiasakan diri untuk mengevaluasi hari secara rutin akan membantu Anda membangun kesadaran diri dan memperkuat kemampuan dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.
Anda pun akan lebih siap secara mental saat menghadapi tekanan yang sama di lain waktu.
Melalui refleksi, Anda dapat menciptakan ruang jeda antara pengalaman dan respons.
Ini memungkinkan Anda memilih tindakan yang lebih tenang dan terarah saat menghadapi tekanan berikutnya, bukan hanya bereaksi secara impulsif.
3. Berlatih Bersyukur
Rasa syukur adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menenangkan pikiran saat Anda berada dalam kondisi penuh tekanan.
Dengan memfokuskan pikiran pada hal-hal yang Anda miliki dan syukuri, tekanan yang Anda alami dapat terasa lebih ringan.