Unggul di Semua Generasi, YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

Kamis 28 Aug 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA - YouTube dan Instagram menempati peringkat teratas sebagai media sosial paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, berdasarkan laporan Indonesia Media Consumption Report 2025 yang dirilis oleh lembaga riset YouGov Indonesia.

Dalam diskusi daring, General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit, menyampaikan bahwa 81 persen pengguna media sosial di Indonesia aktif di YouTube, sementara 74 persen menggunakan Instagram.

Kedua platform ini populer di kalangan Gen Z maupun generasi yang lebih tua seperti milenial, Gen X, dan baby boomers.

"Secara keseluruhan, YouTube masih menjadi yang paling banyak diakses, terutama oleh generasi yang lebih tua. Instagram menyusul di posisi kedua," ujar Edward.

BACA JUGA:BMKG Catat 12 Titik Panas di Provinsi Jambi, Terbanyak Terpantau di Kabupaten Merangin

BACA JUGA:Walikota Jambi Lantik Pimpian PT Siginjai Sakti, Ini Pesannya

Data menunjukkan bahwa 84 persen generasi yang lebih tua menggunakan YouTube, sedangkan pada Gen Z angkanya mencapai 78 persen.

Untuk Instagram, pengguna dari generasi lebih tua tercatat 75 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan Gen Z sebesar 73 persen.

Sementara itu, platform seperti X (dulu Twitter) dan Pinterest justru lebih banyak diminati oleh Gen Z. Survei mencatat bahwa 44 persen Gen Z menggunakan X, dibandingkan 30 persen dari generasi lebih tua.

Penggunaan Pinterest oleh Gen Z mencapai 33 persen, sedangkan generasi lebih tua hanya 16 persen.

BACA JUGA:Jadi yang Pertama, Realme Pamerkan Ponsel Pintar Berbaterai Ultra High Density 15.000 mAh

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Tanjab Barat Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis

Selain YouTube dan Instagram, TikTok berada di posisi ketiga dengan tingkat penggunaan 64 persen, diikuti oleh Facebook (61 persen), X (37 persen), dan Pinterest (24 persen).

Platform lain seperti LinkedIn digunakan oleh 14 persen responden, Quora (7 persen), Snapchat (5 persen), dan platform lainnya sebesar 3 persen.

Salah satu temuan menarik dalam survei ini adalah kecenderungan masyarakat Indonesia untuk mengakses beberapa jenis media secara bersamaan, misalnya menggunakan media sosial sambil menonton TV atau mendengarkan podcast. Sekitar 70 persen responden mengaku melakukan aktivitas tersebut secara rutin.

Edward menilai kebiasaan multitasking ini membuka peluang strategis bagi pelaku usaha, khususnya dalam hal perencanaan iklan dan pemasaran digital.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1,944 Juta per Gram, Tren Positif Berlanjut

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Targetkan Bedah 3.800 Rumah Tak Layak Huni Hingga 2029

"Fenomena ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Karena masyarakat terekspos ke media sosial hampir setiap hari, maka pengaruh dari iklan di dalamnya cukup besar," jelasnya.

Hal ini diperkuat oleh temuan bahwa tiga dari empat pengguna media sosial pernah melakukan pembelian setelah melihat iklan di media sosial.

Survei ini dilakukan secara daring oleh YouGov Indonesia pada periode 16 April hingga 13 Mei 2025, melibatkan lebih dari 1.000 responden yang mewakili populasi nasional. (*)

Kategori :