JAMBI - Instruksi Gubernur Jambi, mengenai penghentian sementara operasional angkutan baru bara melewati jalan nasional, dikeluarkan hari ini, 3 Januari 2024. Hal ini menindak lanjuti kesepakatan bersama antara Pemprov Jambi dan Forkompinda pada 1 Januari 2024 lalu.
Al Haris, Gubernur Jambi, mengatakan, kondisi saat ini dianggap perlu mengambil langkah tegas, untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondosufitas di Provinsi Jambi. Dia mengatakan, sebentar lagi akan digelar pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Masyarakat butuh ketentraman dan kenyamana.
"Para Caleg juga mengeluh, ketika mereka hendak turun ke masyarakat, harus terjebak macet angkutan baru bara di jalan nasional," katanya.
Begitu juga dengan pihak KPU yang membutuhkan akses jalan yang lancar tanpa macet, untuk mendistribusikan logistik Pemilu ke daerah-daerah.
BACA JUGA:Bikin Bahagia! 5 Manfaat Menjadi Orang Cuek
BACA JUGA:Polda Jambi Catat Penurunan Angka Kecelakaan Selama Operasi Lilin
Pengawasan oleh Bawaslu, TNI, maupun Polri di lapangan, juga membutuhkan akses jalan yang lancar, sehingga tidak menyulitkan untuk melakukan pengamanan menjelang dan saat Pemilu berlangsung.
Disamping itu, kebijakan ini diambil untuk mendorong para pengusaha untuk mempercepat proses pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.
Karena hingga akhir Desember 2023 laku, belum ada satupun ruas jalan khusus angkutan batu bara yang selesai. Padahal, sesuai dengan komitmen sebelumnya, pada akhir tahun 2023 jalan khusus batu bara sudah rampung.
"Sementara, ada pengusaha yang sudah sepakat di atas materai, hauling itu selesai akhir tahun 2023. Kita ingin mendorong pengusaha ini untuk membuat hauling, jalan sendiri untuk mengangkut batu bara mereka," katanya.
BACA JUGA:Berjasa Untuk Daerah, SAH Dianugrahkan Gelar Bandar Mulio Utamo oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi
BACA JUGA:Ini Dia Tanda Bahaya Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel
Di samping itu, debit air sungai Batanghari saat ini sedang bagus, untuk mobilisasi batu bara melewati jalur sungai. Silakan para pengusaha batu bara, membuat hauling ke sungai, sehingga tidak lagi menganggu jalan nasional.
"Saya mohon maaf kepada yang punya angkutan, tapi ini demi kita bersama. Kita ingin Jambi kondusif jelang Pemili 2024," katanya.
Selanjutnya, bagi sopir angkutan batu bara yang terdampak, pihaknya akan menyediakan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).