Acara Maulid juga menjadi ajang untuk menyerahkan bantuan hibah senilai Rp35 juta dari Pemkot Jambi kepada Masjid Raya Magatsari untuk mendukung pengembangan sarana ibadah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota kepada Ketua DKM KH. Yahya H. A. Qadir.
Sementara itu, kedua penceramah menggarisbawahi pentingnya meneladani perjuangan dan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Al-Habib Muchtar menyebut Nabi sebagai sosok paripurna yang ajarannya mampu membawa berkah bagi siapa pun yang mengikutinya secara sungguh-sungguh.
Gus Wafi pun menegaskan bahwa Maulid Nabi seharusnya menjadi sarana perenungan diri, bukan sekadar seremonial.
“Jangan sampai kita rajin menghadiri Maulid, tapi tidak ada perubahan dalam ibadah dan akhlak kita. Perbanyak shalawat, baca sirah Nabi, karena dari situlah tumbuh kecintaan sejati kepada Rasulullah,” pesan Gus Wafi dalam ceramahnya.
Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri pula oleh berbagai elemen masyarakat dari majelis taklim, pondok pesantren, madrasah, hingga organisasi keagamaan di Kota Jambi. (zen/enn)