JAMBI - Efisiensi anggaran membuat beberapa sektor ikut serta terdampak, salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-24 (XXIV) tahun 2026 bakal terancam batal dilaksanakan di Kabupaten Tanjab Barat.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman menyampaikan bahwa Pemprov Jambi akan mengkaji ulang pelaksanaan akibat perubahan skema penghematan keuangan daerah (efisiensi).
"Kita akan diskusikan lagi pelaksanaan Porprov 2026, apakah tetap di Tanjung Jabung Barat, karena kondisi anggaran," kata Sudirman, Selasa (14/10).
Menurutnya, pemerintah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, sejauh ini belum memutuskan perubahan tuan rumah Porprov akibat penghematan anggaran.
BACA JUGA:2.536 Rumah Tak Layak Huni Sudah Terverifikasi
BACA JUGA: Hasniba Pimpin Rapat Paripurna DPRD Tanjabtim Dengan Agenda Mendengarkan Jawaban Eksekutif
Namun, seandainya tuan rumah (Tanjab Barat, red) tidak bersedia akibat efisien anggaran, pelaksanaan tersebut sepenuhnya akan diambil alih oleh KONI Provinsi Jambi.
Selain itu, pemangkasan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tetap memiliki dampak. Apalagi, tahun depan anggaran pemerintah Kabupaten Tanjabbar di pangkas lebih dari Rp 500 miliar.
Adapun, pemotongan tersebut berlaku untuk semua daerah. Bahkan Provinsi Jambi pemangkasan anggaran mencapai Rp1,5 triliun. Hal tersebut sangat memberatkan bagi pembangunan daerah.
Sebelumnya, pertengahan tahun 2025, pengurus KONI Provinsi Jambi telah menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan KONI dan Dispora Kabupaten Tanjabbar sebagai tuan rumah Porprov Jambi 2026.
Dalam Rakor tersebut, tuan rumah, menjelaskan kesiapan panitia telah mencapai 80 persen.
“Dari sisi venue atau tempat pertandingan 41 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Jambi tahun depan,” tutupnya. (cr01/enn)