KUALATUNGKAL - Memasuki musim Pancaroba masyarakat diminta waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini dengan melakukan langkah pencegahan dengan menjaga kebersihan Lingkungan.
Sebab di Bulan November dan Desember 2023 lalu, kasus Demam Berdarah Dengue menurut data yang diterima Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) H Zaharuddin, SKM mengatakan saat pancaroba kasus DBD cenderung mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Kapolres Bungo Kunjungi Warga Terdampak Banjir
BACA JUGA: Ketua DPRD Muaro Jambi Terima Gelar Adat Melayu Jambi Adipati Agung Setyo Negeri
“Bulan November dan Desember memang ada peningkatan kasus DBD itu saat pancaroba terutama daerah kita yang mengalami pasang surut,” ungkap Kadinkes.
Sebagai langkah pencegahan H Zaharuddin mengajak kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Pemberantasan sarang nyamuk ini sangat penting dalam mencegah DBD. Seperti dengan Menguras Bak Mandi, menutup tempat penampungan Air, Mengubur barang bekas supaya tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk,” katanya.
Masyarakat perlu tahu jika untuk mencegah DBD ini tidak cukup dengan fogging. Fogging hanya membunuh Nyamuk dewasa bukan jentik.
BACA JUGA:Bangunan SD Perintis Tanjung Mandiri Memprihatinkan
BACA JUGA:Rambut Bau Apek? Ini Dia 5 Penyebab Rambut Bau Apek
“Biasanya masyarakat minta fogging. Kalau pengasapan ini hanya untuk membunuh nyamuk Dewasa. Lagi pula untuk pengasapan dilakukan sesuai dengan juknis Kemenkes nya jika terjadi kasus DBD dan dilakukan fogging di radius sekitar,” jelasnya
Maka dari itu tambah H Zaharuddin paling penting adalah memberantas sarang nyamuk dengan secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Mari kita budayakan hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan. Beri bubuk abate pada Bak Air yang bisa didapatkan di Puskesmas secara gratis." Imbaunya. (Rul/viz)