Untuk balita, asupan harian yang dianjurkan adalah 700 kalori, sedangkan untuk pria aktif berusia 16 hingga 18 tahun adalah 3.200 kalori.
Akan tetapi, angka pastinya bergantung pada tinggi badan, ukuran, usia, gaya hidup, kesehatan umum, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.
Menurut pedoman umum, orang-orang membutuhkan kalori paling banyak pada masa remaja dan dewasa muda.
BACA JUGA:Tubuh Tiba Tiba Memar,Waspadai Beberapa Penyakit Ini
BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Labu Siam untuk Tubuh
Seiring bertambahnya usia, laju metabolisme mereka mulai melambat, dan beberapa individu mungkin juga menurunkan aktivitasnya. Hal ini juga mengurangi kebutuhan energi mereka.
Pembakaran Kalori
Energi penting bagi tubuh manusia untuk tetap hidup.
Faktanya, sekitar 20% energi metabolik yang dikonsumsi manusia dari makanan akhirnya dikonsumsi oleh otak.
Kebutuhan energi seseorang biasanya diukur dengan laju metabolisme basal (BMR), yang mengacu pada energi harian yang dibutuhkan individu untuk mempertahankan fungsi hidupnya, seperti pernapasan, pencernaan, dan sirkulasi darah.
Istilah pengeluaran energi yang digunakan oleh para ahli kesehatan untuk menggambarkan total energi yang digunakan masyarakat.
BACA JUGA:Walaupun Kecil, Ini 5 Manfaat Biji Wijen Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Ciri-ciri Kekebalan Tubuh Lemah
Pengeluaran total merupakan penjumlahan dari BMR, efek termal makanan, yaitu energi yang dibutuhkan untuk pencernaan dan penyerapan makanan, serta energi yang digunakan seseorang saat melakukan aktivitas fisik.
Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan berat badan, manusia perlu menyeimbangkan energi yang dikonsumsi dengan energi yang dikeluarkan.(*)