Jawa Barat - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjanji bakal mencabut moratorium daerah otonom baru (ODB) Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.
Saat ini, moratorium masih dijalankan pemerintah. Sehingga keinginan untuk memekarkan dua wilayah tersebut tak bisa direalisasikan.
“Nanti setelah terpilih kita akan membuka secara selektif, yang (wilayahnya) sudah siap, kita buka (pemekaran),” ujar Muhaimin di SBS Center Venue, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januai 2024.
Ia menuturkan, desakan untuk pemekaran wilayah Kabupaten Bogor perlu dilakukan karena jumlah penduduk yang sudah cukup padat. Selain itu, Muhaimin yakin pemekaran bakal membawa pemerataan ekonomi untuk warga Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja 2024
BACA JUGA:Warga Dihebohkan Dengan Temuan Mayat Pria di Ngawi Dengan Posisi Memeluk Senapan Angin
“Banyak yang sudah mendesak karena jumlah penduduknya besar, butuh pelayanan lebih mendekat kepada masyarakat,” ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Syaiful Huda menyatakan hanya capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin yang dalam visi dan misinya ingin memperjuangkan DOB.
Ia pun menyampaikan, nantinya salah satu prioritas kerja keduanya jika terpilih adalah segera membentuk peraturan pemerintah (PP) untuk mengoptimalkan DOB.
Selama ini, lanjut Huda, PP tersebut tak pernah direalisasikan.
BACA JUGA:Mahfud Akan Terus Berusaha Bongkar Tambang Ilegal Pejabat yang Dibekingi Aparat
BACA JUGA:Indonesia Berjuang Melawan Sejarah, Pertarungan Melawan Jepang di Pintu Babak 16 Besar
“Kita ingin pemerintah jujur, hampir 10 tahun mandat PP tentang DOB tak dijalankan oleh pemerintah pusat,” imbuh dia. (*)