"Apalagi sekarang musim penghujan. Perlu diantisipasi, agar tidak (surat suara,red) kena air dan basah. Maka dari itu, tenda dipasang sebelumnya, khusus di daerah yang terdampak banjir," pintanya.
BACA JUGA:Gibran Sebut Tesla Gunakan Nikel, Ahok Malah Bilang Begini
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kakek 61 Tahun yang Perkosa Siswi SD di NTT
"Agar kita tahu, apabila tenda itu bocor, sehingga bisa diambil langkah penanganan," jelasnya.
Kata Sri, tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 yang telah di mulai sejak 14 Juni 2022 lalu, merupakan tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara Pemilu, karena setelah penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 nanti akan dilanjutkan dengan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Pilkada) Serentak.
"Oleh karenanya, kami bersama KPU, Bawaslu, Polres, Kodim dan pemangku kepentingan terkait Pemilu, akan terus memperkuat sinergi dan memastikan tahapan Pemilu di Kota Jambi akan berjalan dengan baik, karena dengan bersama membangun sinergi beban akan menjadi ringan dan kendala akan dapat diatasi," pungkas Sri.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat menyebutkan, pihaknya memungkinkan akan memindahkan TPS yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Sumbar Alami Kekurangan 36.094 Surat Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:Puluhan Karyawan Tiktok di PHK
"Total tercatat ada 80-an TPS yang terdampak di Kota Jambi. Jadi sudah kita antisipasi," tutupnya. (zen/ira)