Jambi - Meski perlahan mulai surut, namun sejumlah titik di Kota Jambi masih terdampak banjir. Sejumlah rumah, terutama yang berada di kawasan bantaran sungai Batanghari masih terendam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, dari 11 kecamatan yang ada di kota Jambi, 8 di antaranya terdapat warga yang terendam banjir.
Di antaranya Kecamatan Pelayangan, Telanaipura, Pasar Jambi, Jelutung, Danau Sipin, Jambi Timur, Paal Merah, dan Danau Teluk.
"Banjir tersebar di 24 kelurahan, yang terbanyak itu di Kecamatan Pelayangan. Ada 220 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dan tersebar di 35 RT," kata Mustari, baru-baru ini.
BACA JUGA:Warga Mekar Sari Menggugat, Lahan Hak Milik Warga Diserobot Mafia Tanah
BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Bungo Merangkak Naik
Secara total, ada 589 KK yang terdampak, dengan jumlah jiwa mencapai 2.238 jiwa. Sementara untuk data rumah yang terendam sebanyak 466 unit.
"Ketinggian air sangat beragam, antara 6-201 Cm. Saat ini sebanyak 282 orang telah mengungsi, dan 1.491 masih bertahan di rumah," jelasnya.
Mustari menambahkan, jika banjir telah menyebabkan satu orang meninggal 8 warga dirawat di rumah sakit.
"Kami sudah menyalurkan 622 paket bantuan ke masyarakat terdampak," katanya.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Ikuti Senam Sehat Bersama, Di Kantor Camat Bahar
BACA JUGA:Peserta Salah Upload Sertifikat, Peserta dinyatakan Gagal Jadi PPPK Tanjab Barat
Mustari menambahkan, jika banjir di kecamatan Jelutung sudah mulai surut, namun warga di sana memang belum mendapat bantuan.
Kondisi ketinggian air Sungai Batang Hari dilihat dari Alat pengukur ketinggian air nanual (AWLR) kata dia, yang berada di Sungai Batang Hari Ancol, Tanggo Rajo terpantau setinggi 14,64 meter.
"Keterangan catatan dari Pemeriksaan sebelumnya, turun 2 cm," jelasnya.