Jambi -Menjelang bulan suci Ramadan, daging ayam di sejumlah pasar tradisional dan pedagang di Kota Jambi, Jambi, mulai mengalami kenaikan harga dalam satu pekan terakhir.
Rowiyah (40), seorang pedagang daging ayam di pasar Aur Duri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, mengatakan bahwa saat ini harga daging ayam mencapai Rp 65 ribu hingga Rp 75 ribu per ekor.
"Sebelumnya, pada pekan lalu harga daging ayam yang saya jual itu berkisar Rp50 ribu hingga Rp 60 ribu per ekor," ucapnya, Kamis 22 Februari 2024,.
Ia menjelaskan bahwa, harga daging ayam yang dijual olehnya menyesuaikan dengan kenaikan dari distributor, yang memasok ayam ke lapak miliknya.
BACA JUGA:Ruas Jalan Tempino-Muara Bulian Kini Mulus
BACA JUGA:Laku Rp25 Juta, Opie Kumis Jual Burung Kesayangan untuk Modal Nyaleg
Pedagang lainnya, Hasan (37) mengatakan bahwa untuk satu kilogram ayam, sebelumnya dia beli dari pemasok dengan harga Rp 25 ribu per kilogram, namun saat ini menjadi Rp30 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga ini cukup mempengaruhi daya beli masyarakat menjadi menurun. Kami sebagai pedagang daging ayam pun tidak tahu apa penyebab dari kenaikan harga dari pemasok kami," ujarnya.
"Harga perkilo untuk dagingnya itu kita jual dengan harga Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu per kilogram," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Vina, merasa cukup berat untuk membeli daging ayam dengan harga yang cukup tinggi saat ini.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Beras Mencukupi Lima Bulan
"Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan utama kami, karena sering kami konsumsi," katanya.
Ia berharap dalam beberapa hari kedepan, harga daging ayam akan kembali normal seperti sebelumnya, mengingat bulan Ramadhan yang tinggal beberapa pekan lagi.
"semoga harga ini bisa kembali turun, apalagi bulan puasa tidak lama lagi," ungkapnya. (Eri)