Gawat! 2,2 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Penglihatan, Indonesia ke-3

Jumat 23 Feb 2024 - 19:50 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

Sementara itu, india menduduki peringkat ketiga di dunia untuk jumlah penderita gangguan penglihatan terbanyak, setelah India dan Tiongkok

Sebagai akademi oftalmologi regional, APAO menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan ilmiah, seperti konferensi, seminar, lokakarya, dan pelatihan.

Kegiatan-kegiatan itu untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara para praktisi mata di Asia-Pasifik. 

Tujuan lainnya, yakni meningkatkan standar perawatan mata, memperluas akses terhadap pendidikan oftalmologi berkualitas, dan memajukan penelitian serta inovasi dalam bidang ini.

 BACA JUGA:Tips Mencerahkan Mata Kuning

BACA JUGA:7 Penyebab Mata Katarak dan Pencegahannya

APAO juga berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan melalui program edukasi dan kampanye kesehatan mata di seluruh wilayah Asia-Pasifik.

Melalui kolaborasi antara para profesional mata, organisasi oftalmologi nasional, dan lembaga terkait di kawasan ini, APAO berusaha untuk meningkatkan kualitas perawatan mata dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas.

Presiden Kongres APAO ke-39 dr. Mohamad Sidik mengatakan Kongres APAO 2024 akan menjadi pertemuan yang sangat penting karena memperluas wawasan ilmiah dalam perawatan mata.

Kongres ini diharapkan menambah pengetahuan di seluruh spektrum ilmu pengetahuan.

“Dengan menghadirkan perkembangan ilmu pengetahuan terkini di bidang ilmu pengetahuan, kami berkomitmen menjadikan APAO 2024 sebagai pengalaman penting untuk mengatasi permasalahan mata,” ujarnya.

 BACA JUGA:Heboh Kasus Perundungan Siswa Binus Serpong,Ini Kata Psikolog

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini 7 Tanda Batuk Pada Anak yang Perlu Diwaspadai Menurut IDAI

Presiden APAO Prof. Ava HOSSAIN mengatakan kongres bertema “Beyond All Limits” ini akan mempertemukan para dokter mata dari seluruh dunia, dan menghadirkan sekitar 800 pembicara yang diakui secara internasional.

Mereka akan menulis karya terbaru dan inovasi ilmiah mereka di subspesialisasi utama mata.

Diperkirakan, jumlah kehadiran sekitar 5.000 delegasi.

Kategori :