MUARASABAK - Insiden Laka Lantas maut kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam musibah ini, tiga penunggang sepeda motor mengalami cidera parah, satu diantaranya meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur AKP Maskat Maulana, melalui Kanit Gakkum Ipda Dede Hidayat, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Selasa 27 Februari 2024, sekitar pukul 13.30 wib.
Dalam insiden yang terjadi di jalan lintas Jambi-Kuala Tungkal, di sekitar simpang PT. PGK, Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur ini, melibatkan antara dua kendaraan, yakni satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol BH 2747 AC dan satu unit mobil Hino Pertamina warna merah putih dengan Nopol B 9271 SFV.
Sepeda motor itu ditunggangi oleh Nopi (31), warga Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Ade Putri Ayu (30) dan satu orangbica laki-laki dengan inisial MG (7), yang mana keduanya merupakan warga Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur.
"Untuk sopir mobil tangki itu sendiri, merupakan warga Kota Jambi, berusia 35 tahun," ucapnya, Rabu 28 Februari 2024 pagi.
Kejadian ini sendiri bermula saat pengendara sepeda motor yang membonceng dua orang tersebut melaju dari arah Kuala Tungkal menuju Jambi.
Setibanya di TPK, pengendara sepeda motor tersebut hilang kendali dan menyebabkan tiga orang yang ada di sepeda motor itu terjatuh.
Disaat yang bersamaan, tiba-tiba dari arah yang berlawanan melaju satu unit mobil tangki pengangkut BBM Pertamina.
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya kecelakaan antara kedua kendaraan tersebut pun terjadi.
"Pada saat kejadian, kondisi cuaca sedang gerimis dan TKP nya di jalan yang menikung, didekat pemukiman warga," ujar Ipda Dede.
Untuk kondisi korban dari penunggang sepeda motor tersebut, Nopi mengalami patah di tangan kiri atas pergelangan dan pada jari tangan kiri mengalami cidera parah.
Ade Putri Ayu mengalami luka robek pada bagian kiri kepala belakang dan patah tulang pada bagian lengan atas sebelah kanan.
"Sedangkan bocah 7 tahun dengan inisial MG, meninggal dunia akibat mengalami cidera cukup parah. Korban selamat masih mendapat perawatan medis sampai saat ini," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Tanjab Timur ini.
Untuk kedua kendaraan sudah diamankan oleh pihak Satlantas Polres Tanjab Timur Pos Simpang Tuang.