MUARATEBO - Anggota Satreskrim Polres Tebo sudah mengamankan Kaijul Daulay (22), warga Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara yang mengakhiri hidup istrinya Dilva Mardiana Zega (19) di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo pada Minggu dini hari, 31 Maret 2024 lalu.
Informasinya, Kaijul menghabisi istrinya dengan mengg*r*k lehernya dengan egrek. Untuk menghilangkan jejak, Kaijul lalu memasukkan jas4dnya ke dalam karung dan membuangnya ke belakang rumah hingga akhirnya ditemukan warga.
Usai mengh4bis1 istrinya, Kaijul langsung pergi menggunakan sepeda motor ke arah Simpang Sawmill. Dari sana dia naik bus berangkat ke kampung halamannya Tapsel, Sumut. Setibanya di sana, dia langsung menyerahkan diri ke kepolisian setempat.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan melalui Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Darma Susanto mengatakan, motif pembunuhan ini karena pelaku kesal korban menolak diajak hubungan suami istri.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Kab Muaro Jambi Serahkan Bantuan Kepada Warga di Kecamatan Mestong
BACA JUGA:Daging Ayam Naik, Harga Telur Stabil
Selain kesal tak mau diajak berhubungan badan, pelaku ini juga kesal karena korban (istrinya) beberapa bulan terakhir berada di rumah orang tuanya, sehingga pelaku merasa tidak dilayani," ungkapnya, Kamis 4 April 2024.
Namun, Yoga mengaku belum bisa sampaikan kronologis kejadian secara detail, karena pelaku masih dijemput di Tapanuli Selatan yang dipimpin langsung Kanit Pidum Ipda Hafizh. "Saat ini Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo bersama pelaku sedang dalam perjalanan menuju ke Provinsi Jambi," lanjutnya.
Sementara itu, Informasi yang diperoleh menyebutkan, dari hasil interogasi polisi, Kaijul mengaku dia menghabisi istrinya yang masih berusia 19 tahun karena sudah lama menyimpan rasa kesal.
Awalnya, hubungan keduanya memang tidak direstui oleh orang tua sang istri. Namun, karena sudah jatuh cinta keduanya nekat ‘kawin lari’. Mereka pun mencoba membina rumah tangga.
BACA JUGA:Kasus Penggelembungan Suara di Tebo Dilimpahkan
BACA JUGA:Polisi Masih Usut Tindak Pidana TPPO
Namun, belakangan, sang istri yang bernama Dilva Mardiana Zega sering main ke rumah orang tuanya. Awalnya Kaijul tak marah. Dia pikir, namanya anak main ke rumah orang tua yang tak lain adalah mertuanya juga adalah hal yang wajar.
Tapi, lama kelamaan si istri makin sering ke sana dan mulai jarang melayani Kaijul sebagai suaminya. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan batin pun, Kaijul kesulitan.
Lama-lama dia kesal. Karena merasa tak dianggap sebagai suami.