MUARABUNGO - Tak hanya harga bawang merah yang merangkak pasca lebaran di Kabupaten Bungo. Namun, komoditas lain, seperti cabai juga mulai dirasakan mahal oleh pembeli.
Terpantau di Pasar Atas Muarabungo, Minggu (28/4) harga bawang merah Rp 50.000 per kilogram, sebelumnya berada pada angka Rp 35.000.
Selain itu, komoditi cabai merah keriting juga mengalami kenaikan. Terpantau di Pasar Tradisional Modern Bungo saat ini harga cabai merah Rp 80.000 sampai dengan Rp 85.000 per kilogram.
Padahal sekitar tiga hari lalu, harga cabai keriting sebesar Rp 40.000 - Rp 45.000 per kilogram. Akibat kenaikan harga ini, sejumlah warga Kabupaten Bungo mengeluh.
BACA JUGA:Polda Jambi Segera Tetapkan Tersangka Baru, Terkait Pembunuhan Santri Tebo
BACA JUGA:63 Titik Jalan Rusak Belum diPerbaiki, PUPR Upayakan Dana Pusat untuk Perbaikan
"Iya mengeluh lah ya. Bawang merah apa lagi, naik terus. Bawang putih naik dari kemarin, sekarang cabai keriting naik. Saya beli Rp 8.500 se ons, padalah tiga hari lalu Rp 4 ribu se ons, lumayan Rp 85 ribuan per Kg naiknya itu," ujar Sinta, salah satu pembeli.
Ibu dua orang anak ini mengaku kenaikan harga dirasakan sebelum lebaran hingga saat ini.
"Sebelum lebaran mulai naik memang. Tetapi entah kenapa setelah lebaran masih naik, kita pikir mulai turun karena setelah lebaran kan peminat gak kayak kemarin," katanya.
Pedagang cabe merah Pasar Atas Bungo, Ramli mengatakan, harga cabai naik, dan pasokan juga berkurang.
BACA JUGA:63 Titik Jalan Rusak Belum diPerbaiki, PUPR Upayakan Dana Pusat untuk Perbaikan
BACA JUGA:Begini Jawaban PDIP Soal Bakal Jadi Oposisi Atau Koalisi Prabowo
"Karena katanta petani panen, baru-baru ini menurun hasil panen karena sisa-sisa buah pertama," ujar Wahyu.
Dia menambahkan, penyebab harga cabai merah keriting naik diduga karena stok yang tak melimpah.
"Dari luar tidak masuk, sama seperti bawang, kalau dari petani lokal ini ada yang gagal panen," katanya. (mai/enn)