Benarkah Bioetanol Lebih Mudah Terbakar Dari Pada Pertalite? Begini Penjelasannya
Kelebihan dan kekurangan bioetanol-jambi independent-
Sedangkan, jika memiliki kadar 94-99,5 persen disebut dengan bioetanol tingkat netral yang biasa dipakai untuk campuran minuman keras.
Selain itu, ada juga ada bioetanol tingkat bahan bakar yang mempunyai kadar cukup tinggi minimal 99,5 persen.
Lantas Benarkah Bioetanol Lebih Mudah Terbakar?
Pengguna bioetanol sebagai bahan bakar pada kenyataannya memiliki sifat mudah menguap dan mudah terbakar.
BACA JUGA:Dihapus, Luhut Ungkap Pengganti BBM Pertalite di SPBU
BACA JUGA:Simak Harga Terbaru BBM Pertamina Per 1 Mie 2024
Selain itu, bioetanol dapat mengurangi emisi gas buang sebab pembakarannya lebih sempurna.
Kareteristik ini membuat bietanol menjadi bahan bakar efisien yang dapat digunakan dalam mesin pembakaran seperti mobil.
Bioetanol juga mampu menghasilkan tenaga dengan baik hingga memberikan performa memadai dalam mesin pembakaran internal.
Sama dengan bioetanol, pertalite juga mudah terbakar lantaran menggunakan bahan bakar bensin atau gasoline terbakar .
BACA JUGA:Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
BACA JUGA:Stok BBM Lancar Selama Arus Mudik, Pemkab Koordinasi dengan Pertamina
Bensin atau bensin ini berasal dari fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran internal.(*)