Sebelum Bertolak, Ratusan Calon Pekerja Imigran Indonesia Diberikan Diseminasi
![](https://jambiindependent.bacakoran.co/upload/49925acf23f9f441fc0e8f31838f8ee0.jpg)
Sebelum Bertolak, Ratusan Calon Pekerja Imigran Indonesia Diberikan Diseminasi-Yolanda Permata-kemnaker.go.id
JAMBIKORAN.COM - Kementerian Ketenagakerjaan meberikan Diseminasi kepada 250 orang calon pekerja migran Indonesia, Diseminasi ini bertema “Saya Indonesia” yang membahas mengenai penempatan dan pelindungan bagi calon pekerja migran.
Adapun tempat tujuan dari calon pekerja migran ini antara lain Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura dan negara di Kawasan Asia Pasifik Lainnya
Estiarty Haryani selaku Plt. Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker menjelaskan bahwa tujuan dari Diseminasi ini agar 250 calon pekerja migran memperoleh pelindungan pekerja migran Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan UU PMI No 17 Tahun 2018 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, baik secara general maupun dari aspek kesehatan.
BACA JUGA:Perluas Pasar Kerja, Kemnaker RI Gelar Business Matching
Estiarty juga menyampaikan bahwa para calon pekerja migran harus benar-benar siap terutama dari aspek kualitas atau kompetensi, sehingga pnantinya mereka dapat berkompetisi, agar tidak kalah saing dengan pekerja migran dari negara lainnya.
Disisi lain, Direktur Bina P2PMI Kemnaker, Rendra Setiawan juga mengatakan bahwa selain aspek kualitas dan kompetensi, para pekerja migran juga harus dibekali dengan bahasa yang mempuni agar dapat meminimalisair permasalahan di tempat kerja.
"Apabila kita memiliki kompetensi, maka kita memiliki posisi tawar yang tinggi dan dengan memiliki kompetensi kita dapat melindungi diri kita sendiri, sebab pelindungan pekerja itu, sejatinya berawal dari diri sendiri," lanjut Rendra.
Rendra mengatakan, sebanyak 274.965 pekerja migran Indonesia ditampung di berbagai negara pada tahun 2023.
Negara dengan jumlah pekerja terbanyak adalah Taiwan sebanyak 83.216 orang, disusul Malaysia (72.260 orang) dan Hong Kong (65.916 orang).
BACA JUGA:Wujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis di Perusahaan, Kemnaker Keluarkan Pedoman Khusus
BACA JUGA:Waspada Loker Palsu Pasca Lebaran, Kemnaker Bongkar Ciri-Ciri Info Loker Bodong!
Jawa Timur saat ini menjadi provinsi sumber terbesar pekerja migran Indonesia dengan jumlah 68.069 orang, disusul Jawa Tengah (59.009) dan Jawa Barat (52.961).