Program Dumisake Atasi Masalah Masyarakat Tak Mampu, Ribuan Bantuan Tersalurkan, Kurangi Beban Masyarakat

Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

"Tahun 2023 terbentuk kelompok Jasa dengan total 25 kelompok di 8 kabupaten, yang masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang. Adapun calon anggota kelompok diusulkan oleh desa berdasarkan data P3KE dan atau DTKS dan atau usulan kepala desa dan diverifikasi oleh tim verifikasi terpadu antara Dinas Perkebunan Provinsi Jambi bersama dinas yang membidangi Perkebunan kabupaten serta dinas yang membidangi sosial di kabupaten," ujarnya.

"Jika calon yang diusulkan tidak termasuk kriteria masyarakat pra sejahtera di beri rekomendasi kepada Kepala Desa untuk mencari pengganti yang sesuai dari indikator kemiskinan," tambahnya.

BACA JUGA:Tuntut Keadilan, Ratusan Warga Gelar Aksi Damai di Jembatan Talun

BACA JUGA:Usulan Gencatan Senjata Biden Disambut Baik oleh Hamas

Ia menambahkan, untuk tahap berikutnya anggota yang telah diverifikasi dan sesuai dengan indikator kemiskinan akan ditetapkan melalui SK Kepala Desa.

SK tersebut Bersama proposal diajukan ke Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Kabupaten yang selanjutkan akan di tetapkan sebagai kelompok penerima bantuan alat pengelolaan kebun oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.

Sebelumnya, 5.043 UMKM juga telah menerima bantuan Dumisake ini. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi dengan jumlah penerima tahun 2022 mencapai 1.453 UMKM dan tahun 2023 mencapai 3.590 UMKM se-Provinsi Jambi.

Bantuan modal kerja yang merupakan bagian realisasi dari Dumisake Jambi Mantap ini nilainya mencapai Rp 37,280 Miliar.

BACA JUGA:Kanada Dukungan Penuh atas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

BACA JUGA:Perdana Menteri Israel: Serangan Israel ke Gaza Akan Terus Berlanjut Sampai Tujuan Terpenuhi

Dibagikan selama 2 tahun berturut, dimana tahun 2022 dengan realisasi Dumisake UMKM sebesar Rp 19,330 miliar dan tahun 2023 dengan realisasi Rp. 17,950 miliar.

Yudi salah seorang penerima bantuan Modal Kerja UMKM mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Jambi Al Haris. 

“Terimo kasih nian Pak Gubernur, bantuan modal ini sangat membantu. Usaha sayo selamat dak jadi bangkrut. Alhamdulillah dapat kembali berjualan,” ungkap yudi.

Hal senada disampaikan Indra penggiat UMKM pedagang kerupuk khas Kampung Laut Tanjabtim. Indra berterima kasih, karena dengan bantuak modal UMKM ini, usahanya dapat semakin berkembang dan bisa mencapai pasar di beberapa kabupaten dalam Provinsi Jambi. 

BACA JUGA:Protes Pro-Palestina di Museum Brooklyn Berakhir dengan Penangkapan Massal

Tag
Share