Program Dumisake Atasi Masalah Masyarakat Tak Mampu, Ribuan Bantuan Tersalurkan, Kurangi Beban Masyarakat

Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

BACA JUGA:Mengungsi Dari Kematian, Kisah Anak-Anak Gaza di Tengah Konflik Peperangan

Indra berharap bantuan modal kerja ini dapat terus berjalan dan disalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan seperti dirinya.

“Alhamdulillah nian bang dapat bantuan modal usaha, sekarang sudah biso jualan ke luar kabupaten. Kami berharap Dumisake ini terus dilanjutkan, karena teraso nian membantu kami yang sedang mengembangkan usaha di Tanjabtim ini. Semoga Wo Haris dan Pak Sani lanjut 2 periode bang,” harap Indra.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, Sardaini mengatakan dari tahun 2022 dan 2023 telah disalurkan penerima bantuan modal kerja mencapai 5.043 UMKM.

"Alhamdulillah sudah melebihi target RPJMD sampai akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Jambi, yakni 4.500 UMKM," kata Sardaini.

BACA JUGA:Teror Pesugihan dan Luka Keluarga, Kisah Seram di Balik Film 'Temurun'

BACA JUGA:Sinopsis Film Pusaka yang Akan Tayang 18 Juli 2024

Untuk tahun 2024 ini ditambahkannya, akan kembali disalurkan bantuan untuk 2.000 UMKM.

Selanjutnya yang tak kalah pentingnya, Dumisake Pendidikan. Abdullah Sani, Wakil Gubernur Jambi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung perkembangan dan pemerataan dunia pendidikan melalui program Dumisake.

 “Dumisake Pendidikan merupakan salah satu upaya Pemprov Jambi dalam mengembangkan dan melakukan pemerataan pendidikan di Provinsi Jambi,” ungkap Wagub Sani.

“Dumisake Pendidikan adalah program percepatan dan pemerataan pembangunan khususnya bidang keagamaan yaitu Jambi Agamis, salah satunya memberikan bantuan operasional bagi pesantren, sehingga kualitas dan mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Simak! 9 Cara Bedakan Emas Palsu dan Asli

BACA JUGA:Iwan Fals Bakal Gelar Konser Gratis 2024 di 25 Kota, Apakah Kotamu Termasuk?

Program ini juga telah disalurkan ke ribuan siswa SMA atau SMK swasta tak mampu. Bantuan ini berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). 

"Jadi tidak perlu takut sekolah di sekolah swasta jika tidak lulus di sekolah negeri, Pemerintah Provinsi melalui program bantuan pendidikan Pak Gubernur punya anggaran untuk membantu biaya SPP untuk siswa kurang mampu yang sekolah di sekolah swasta," kata Umar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Tag
Share