Mulai Luka Ringan hingga Sesak Nafas

DORONG-DORONGAN: Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa HMI Cabang Jambi dan petugas kepolisian.- Slamet Putra Dwi Arianto/Jambi Independent-Jambi Independent

“Akan kami sampaikan secara tertulis. Kemudian terkait UKT, nanti akan kami sampaikan juga,” ujarnya.

Hanya saja, seusai Fadli Sudria masuk ke dalam Gedung DPRD Provinsi Jambi, para mahasiswa ini kembali berorasi dan berusaha merangsek masuk ke dalam gedung.

BACA JUGA:Proyek IPAL Masih Dikeluhkan Tak Kunjung Selesai Dikerjakan

BACA JUGA:Wagub Sebut Nilai Kejujuran Wujudkan Keluarga Berintegritas Anti Korupsi

Petugas keamanan yang sedari tadi berjaga pun, lantas langsung menghalau mereka.

Aksi saling dorong pun tak terelakkan antara mahasiswa dan petugas. Akibatnya, beberapa mahasiswa terjepit di antara kerumuman massa, dan mengakibatkan luka ringan hingga sesak nafas.

Total, 7 mahasiswa alami luka ringan. 2 mahasiswa lainnya pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Terpisah, Ketua Badko HMI Cabang Jambi, Bayu Anugerah mengatakan, ia dan lainnya merasa kecewa terhadap DPRD Provinsi Jambi, lantaran hanya diberikan janji untuk disampaikan aspirasi mereka.

BACA JUGA:Bisa Cek Mutu Pangan Gunakan Fasilitas Laboratorium Mobile

BACA JUGA:Konsumen Akui Sudah Terbiasa Sikapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

“Sebenarnya, anggota DPRD tadi kami sudah sambut dengan baik, tapi ada seolah-olah dipermainkan. Nanti akan disampaikan, karena kenyataannya kami sudah berkali-kali melaksanakan aksi yang membicarakan, nanti akan kami sampaikan ternyata tidak ada yang disampaikan, baik ke DPR RI maupun ke Presiden RI,” cetusnya.

“Kami akan melakukan aksi lanjutan, dan dengan jumlah massa yang lebih banyak,” tutupnya. (mg18/zen)

Tag
Share