Seorang Pemuda Aniaya Perempuan di Cafe
ANIAYA: Agil Alfarizi (19), pelaku penganiayaan seorang perempuan di sebuah kafe di Kota Jambi diamankan tim Reskrim Polsek Jelutung. -Elvina Desti Saputri/Jambi Independent-Jambi Independent
Jambi - Seorang pria di Kota Jambi harus berurusan dengan hukum, lantaran telah melakukan penganiyaan terhadap seorang perempuan berambut pendek, yang menyerupai laki-laki.
Pria tersebut yakni Agil Alfarizi (19), warga Jalan Kapten Dirham, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jambi. Dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian di tempat kerjanya, pada Kamis malam, 20 Juni 2024.
Korban yang mengalami luka memar di bagian mata, yakni Fani Pantia (21), warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jambi.
Kejadian bermula pada saat Agil yang berprofesi sebagai juru parkir di sebuah cafe, yang berada di kawasan Jelutung, Kota Jambi.
BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Anggota Geng Motor di Jambi
BACA JUGA:Mobil Masuk Jurang, Bocah Selamat dari Maut, Kecelakaan Tunggal Diduga Akibat Rem Blong
Kemudian ada pengunjung cafe perempuan berambut pendek, yang menyerupai laki-laki, yakni Fani sedang cekcok dengan temannya.
Melihat hal tersebut, Agil kemudian menegur keduanya agar tidak ribut di Cafe tersebut. Namun setelah ditegur, keduanya perempuan tersebut masih terus beradu mulut.
Agil kemudian mendatangi perempuan berambut pendek yakni Fani, dan spontan langsung memukulnya. Atas kejadian tersebut, Feni kemudian langsung melapor ke Polsek Jelutung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Andi Ilham, saat diwawancarai pada Jumat 21 Juni 2024.
BACA JUGA:Zubaidah, Direktur Beranda Perempuan Indonesia Sosok Tangguh Pejuang Hak Perempuan
BACA JUGA:Harga Karet di Bungo Kembali Anjlok, Capai Rp 12 Ribu per kg
“Saat itu pengunjung Cafe tersebut sedang ribut cekcok mulut dengan temannya. Setelah itu, pelaku menegur 'woi jangan ribut',” sebutnya.
"Pelaku sebelumnya sudah melarang jangan ribut disini tapi pengunjung tidak menghiraukan, kemudian pelaku mendatangi korban dan spontan memukul korban," jelasnya.