Simak! Ini 8 Resiko Aborsi yang Wajib Dipertimbangkan
Resiko aborsi-Freepik-
JAMBIKORAN.COM - Aborsi merupakan tindakan menggugurkan kandungan untuk mengakhiri kehamilan.
Ada banyak resiko ketika melakukan aborsi,seperti kerusakan rahim, kerusakan servik, dan bahkan bisa menyebabkan kematian bagi sang ibu.
Berikut ini sejumlah risiko dari aborsi yang harus dipertimbangkan.
1. Perdarahan dan infeksi
Aborsi dapat menyebabkan perdarahan hebat dan infeksi parah, yang jika tidak diobati dengan baik, dapat berdampak serius pada kesehatan wanita.
BACA JUGA:Apakah Wanita yang Melakukan Aborsi Bisa Hamil Kembali? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Bolehkan Wanita Hamil Aborsi, Begini Aturannya
Risiko ini meningkat jika aborsi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian medis atau di tempat dengan fasilitas yang tidak memadai.
2. Kerusakan rahim
Kerusakan rahim, seperti perforasi, perlubangan, dan luka robek adalah komplikasi yang serius dan dapat terjadi setelah aborsi.
Risiko kerusakan rahim meningkat pada wanita yang sebelumnya telah melahirkan dan mereka yang menerima anestesi umum.
3. Sepsis dan syok sepsis
Aborsi yang tidak sempurna atau infeksi bakteri selama proses aborsi dapat menyebabkan sepsis dan syok sepsis, kondisi yang berpotensi fatal jika tidak diobati dengan cepat.
BACA JUGA:Perancis jadi Negara Pertama Yang Legalkan Aborsi Anak