Buka Bank Sampah Dapat Emas, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah

Suasana sosialisasi pembentukan sampah di lingkungan Pemkot Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

BACA JUGA:Kebakaran di Rantau Panjang Muaro Jambi Meluas, Citra Satelit KKI Warsi Ungkap Luasnya Mencapai 927 Hektar!

Dikesempatan yang sama, Vice President PT. Pegadaian Area Jambi dan Bengkulu, Av Dedy Nugroho mengucapkan terimakasih atas peran serta dukungan Pemerintah kota Jambi terhadap kegiatan-kegiatan sosialisasi oleh PT. Pegadaian, dalam membentuk Bank Sampah dibawah naungan Pegadaian. 

"Dengan adanya sampah bernilai ekonomi ini, PT Pegadaian saat ini telah bertransformasi tidak hanya berfungsi sebagai tempat menggadaikan barang saja, tetapi memiliki peran menabung emas dari sampah yang dikelola dari Bank Sampah," sebutnya. 

Dedy mengatakan, saat ini di Kota Jambi baru ada satu Bank Sampah Induk yang berada dalam naungan PT Pegadaian yang telah mengelola sampah menjadi tabungan emas. 

"Saat ini ada Bank Sampah Green yang bekerjasama dengan Pegadaian, kami berharap dengan adanya sosialisasi ini akan hadir Bank Sampah yang lainnya," harap Dedy. 

BACA JUGA:Ribuan Simpatisan Iringi BBS Jun Mahir Mendaftar ke KPU Muaro Jambi

BACA JUGA:Dokumen Pencalonan Haris-Sani Diperiksa KPU Setelah Resmi Mendaftar

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan alasan terpilihnya emas untuk dijadikan bahan penukaran dalam kegiatan ini. 

"Mengapa kami memilih emas, karena emas mempunyai tabungan jangka panjang dan prospek dan selalu naik, sehingga menarik minat bagi masyarakat dalam menabung," pungkas Vice President PT. Pegadaian Area Jambi dan Bengkulu itu. (zen)

Tag
Share