10 Makanan yang Bikin Ketiak Bau, Segera Hindari!

Ilustrasi Bau Badan-jambi independent -

JAMBIKORAN.COM - Semua orang ingin memiliki aroma tubuh yang segar. Bau ketiak yang tidak menyenangkan bukan hanya tanda kebersihan yang kurang terjaga, tetapi juga dapat menciptakan kesan negatif.

Bau badan bisa berasal dari berbagai sumber seperti mulut, urine, keringat, kulit, dan cairan tubuh lainnya. Penyebabnya bervariasi, mulai dari makanan yang dikonsumsi (seperti makanan tinggi gula dan makanan olahan dengan bahan pengawet), hingga jenis bakteri yang ada di tubuh dan masalah pada fungsi organ seperti hati, usus, dan ginjal.

BACA JUGA:7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

BACA JUGA:Penderita Kolesterol Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Telur Setiap Hari, Benarkah?

Makanan Penyebab Bau Ketiak
Beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi aroma tubuh. Hal ini disebabkan oleh senyawa kimia yang dicerna dan akhirnya dikeluarkan melalui keringat, urine, atau gas usus. Apa saja makanan yang bisa memicu bau ketiak tidak sedap? Berikut penjelasannya:

  1. Bawang-bawangan
    Bawang putih dan bawang bombai mengandung senyawa sulfur seperti allicin, yang memberikan aroma dan rasa khas. Setelah dikonsumsi, senyawa sulfur ini diubah menjadi senyawa volatil seperti methyl allyl sulfide yang dilepaskan melalui pori-pori kulit, menghasilkan bau badan yang kuat.

  2. Makanan pedas
    Cabai dan makanan pedas lainnya mengandung capsaicin, yang memicu tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Senyawa dari makanan pedas ini dapat menyebabkan keringat berbau tidak sedap.

  3. Kari dan masakan berbumbu kuat
    Makanan seperti kari yang mengandung berbagai rempah-rempah seperti kunyit dan jintan dapat membuat bau badan lebih kuat. Senyawa dari rempah-rempah ini masuk ke aliran darah dan diekskresikan melalui keringat.

  4. Ikan
    Ikan tertentu, seperti ikan teri dan sarden, mengandung senyawa trimethylamine N-oxide, yang setelah dicerna, dapat menyebabkan bau badan tidak sedap ketika dilepaskan melalui keringat.

  5. Telur
    Telur kaya akan sulfur, yang diubah menjadi hidrogen sulfida setelah dicerna. Senyawa ini dapat menyebabkan bau badan tidak sedap saat keluar melalui keringat atau gas usus.

  6. Daging merah
    Daging merah memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selama pencernaan, bakteri usus memecah lemak dan menghasilkan senyawa yang dapat mempengaruhi bau tubuh.

  7. Produk susu
    Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, produk susu bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang menghasilkan senyawa berbau tidak sedap, yang kemudian dilepaskan melalui gas usus dan terkadang berkontribusi pada bau badan.

  8. Alkohol
    Alkohol diubah oleh hati menjadi asetaldehida, senyawa berbau yang dilepaskan melalui keringat dan napas, menyebabkan bau badan yang tidak menyenangkan.

  9. Makanan cepat saji
    Makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, minyak, dan bahan kimia tambahan dapat mengganggu metabolisme tubuh, mengakibatkan bau badan tidak sedap saat senyawa-senyawa ini dilepaskan melalui keringat dan gas usus.

Tag
Share