PI Blok Petrochina Tinggal Menunggu Proses Pencairan

Reporter: Elvina Desti Saputri |

Editor: Finarman |

Senin , 18 Dec 2023 - 19:54

Al Haris-Elvina desti saputri-Jambi Independent

Al Haris menjelaskan bahwa bentuk kerjasama tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD, yang merupakan anak perusahaan dari IAII, dan akan dibentuk kepengurusannya, yang terdiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) yang berkaitan.

”Maka ini dikelola oleh BUMD yang akan dibentuk kepengurusan yang anggotanya terdiri dari pemprov dan pemkab yang berkaitan,” jelasnya. (cr02/ira)

pi blok petrochina tinggal menunggu proses pencairan                              
 
jambi - pemerintah provinsi (pemprov) jambi menyatakan siap menerima participating interest (pi) sebesar 10 persen dari hasil produksi minyak dan gas bumi yang berpotensi di wilayah kerja provinsi jambi.
participating interest merupakan proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi, atas suatu wilayah kerja minyak dan gas (migas). pi menunjukkan keikutsertaan badan usaha milik daerah (bumd), dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan minyak dan gas melalui pengalihan pi.
gubernur jambi, al haris, mengatakan bahwa ada beberapa daerah di provinsi jambi yang ternyata memiliki sumber daya alam (sda) yang luar biasa, berupa minyak dan gas (migas) yang diminati oleh perusahaan asing.
“kita sudah mengurus kemarin pi untuk blok petrochina, dan tinggal menunggu proses pencairan, lalu juga blok tanjung jabung barat sudah operasional dan tinggal pembagiannya,” katanya, senin 18 desember 2023.
baca juga:kpu tetapkan debat cawapres digelar di jcc
baca juga:lurah dan camat harus pantau harga, sri: untuk pengendalian inflasi kota jambi 
al haris mengatakan bahwa beberapa daerah di wilayah kerja provinsi jambi seperti batanghari, betung, south jambi, memiliki potensi migas yang diminati oleh perusahaan-perusahaan asing.
“tinggal lagi blok mondoor, batanghari, betung, south jambi, wilayah yang memiliki potensi cadangan minyak dan gas kita, yang diminati oleh perusahan-perusahaan tersebut,” ujarnya.
ia mengatakan bahwa pernyataan kesiapan ini adalah sebagai langkah awal untuk menerima participating interest (pi).
“maka dari itu, kita awali langkah kita dengan menyatakan kesiapan kita untuk menerima pi, setelah itu kita kirimkan sampai nanti dananya cair dan dikirimkan di daerah nantinya,” tuturnya.
baca juga:cawapres muhaimin imbau masyarakat agar tidak tergoda ``money politic``
baca juga:kota jambi masih ada blank spot , salah satunya sebagian wilayah pinang merah
al haris menjelaskan bahwa bentuk kerjasama tersebut nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik daerah (bumd, yang merupakan anak perusahaan dari iaii, dan akan dibentuk kepengurusannya, yang terdiri dari pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten(pemkab) yang berkaitan.
”maka ini dikelola oleh bumd yang akan dibentuk kepengurusan yang anggotanya terdiri dari pemprov dan pemkab yang berkaitan,” jelasnya. (cr02/ira)