Macam-Macam Penyakit Jantung, Gejala, dan Penyebabnya

Ilustrasi terkena penyakit jantung-Aditiya-

BACA JUGA:Pasien Jantung Berakhir Diamputasi

Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. 

3. Aritmia

Aritmia adalah gangguan pada irama jantung. Irama jantung pada penderita aritmia bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Aritmia terjadi ketika rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik.

Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, serangan jantung, kardiomiopati, dan gangguan elektrolit, seperti kelebihan kalium dalam darah (hiperkalemia) atau kekurangan kalium (hipokalemia).

Biasanya sebagian pasien dengan penyakit jantung ini dapat mengalami keluhan cepat lelah, pusing, nyeri dada, dada berdebar, dan serasa ingin pingsan.

4. Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan gangguan pada otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada bentuk dan kekuatan otot jantung (misalnya otot jantung menjadi lebih besar dan kaku), sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.

BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan

BACA JUGA:Tips Menyiapkan MPASI untuk Anak

Penyakit ini bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau faktor keturunan, sehingga penderitanya terlahir dengan kondisi ini. Selain karena kelainan genetik, kardiomiopati juga bisa terjadi akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi, atau penuaan.

Pada tahap awal, kardiomiopati sering kali tidak menimbulkan gejala. Biasanya tanda dan gejala baru akan muncul ketika kondisi ini sudah masuk ke tahap yang berat atau ada penyakit lain yang menyertainya.

Gejala yang dapat muncul pada kardiomiopati adalah pembengkakan pada kaki, nyeri dada, sesak napas yang lebih berat setelah beraktivitas, mudah lelah, serta batuk-batuk.

5. Gagal jantung

Gagal jantung adalah kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bila berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius yakni henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal.

Tag
Share