Waspada, Ini 7 Akibat Jika Sering Menahan Buang Air Kecil
Ilustrasi Toilet-jambi independent -
Menahan sering kali dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal, kalau sudah menjadi kebiasaan, hal ini bisa membahayakan kesehatan. Bahkan, keseringan menahan buang air kecil juga bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Buang air kecil merupakan proses membuang sisa limbah yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh melalui urin. Frekuensi buang air kecil dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi biasanya seseorang dapat pipis sebanyak 6–7 kali dalam sehari.
Meski begitu, tidak sedikit orang yang menunda untuk buang air kecil (BAK). Bahkan, beberapa orang sudah menjadikannya sebagai kebiasaan. Beberapa momen yang membuat seseorang menahan buang air kecil adalah saat sedang berkendara, meeting, tidak ada toilet yang memadai, atau sekadar malas ke toilet.
Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil
Jika sistem dan saluran kemihmu dalam kondisi sehat dan normal, menahan buang air kecil sesekali sebenarnya tidak masalah. Hal ini karena umumnya, kandung kemih orang dewasa bisa menampung hingga 2 gelas urin.
BACA JUGA:10 Manfaat Tanaman Hias Bagi Kesehatan Mental, Fisik, & Lingkungan
BACA JUGA:Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil
Bahkan, pada kondisi tertentu, misalnya overactive bladder, menahan pipis dengan pola dan aturan tertentu juga bisa dilakukan untuk melatih otot kandung kemih.
Namun, kalau hal ini sering dilakukan apalagi sudah menjadi kebiasaan, risiko munculnya masalah kesehatan akan semakin tinggi.
Berikut ini adalah kondisi atau penyakit yang bisa terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil:
1. Muncul rasa nyeri dan tidak nyaman
Salah satu kondisi yang paling sering terjadi saat kamu menahan pipis adalah muncul rasa tidak nyaman hingga nyeri. Hal ini karena kandung kemih punya batas untuk menampung urin.
Nah, jika kamu terus menerus menahan buang air kecil, otot kandung kemih akan meregang melebihi batas kemampuannya, dan akhirnya menyebabkan nyeri.