5 Kebiasaan dalam Menyambut Tahun Baru Imlek

--

 

Imlek juga identik dengan kebiasaan membeli pakaian baru. Tradisi itu melambangkan pembaruan diri. Meninggalkan masa lalu, menyambut tahun baru dengan semangat yang lebih baik.

 

Warna merah menjadi favorit. Merah dalam budaya Tionghoa melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Maka, tidak heran jika pusat perbelanjaan penuh sesak oleh keluarga yang berburu busana merah menjelang Imlek.

 

Anak-anak paling antusias. Selain mendapatkan pakaian baru, mereka juga kerap diberikan angpao saat Imlek tiba. Tradisi itu menjadi cara keluarga untuk memberikan harapan baik kepada generasi muda.

 

Namun, tidak hanya soal pakaian merah. Banyak juga yang memilih pakaian dengan desain modern, tetapi tetap mempertahankan sentuhan tradisional seperti motif naga, bunga sakura, atau ornamen emas. Itu menjadi bukti bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan.

 

3. Menyajikan Makanan Khas Imlek: Doa dalam Setiap Hidangan

 

Imlek tidak akan lengkap tanpa kehadiran makanan. Meja makan menjadi saksi tradisi kuliner dalam perayaan itu. Setiap hidangan memiliki makna simbolis yang dalam.

 

Ikan, misalnya, melambangkan kelimpahan dan rezeki yang berlimpah. Biasanya ikan disajikan utuh. Lengkap dengan kepala dan ekor, sebagai tanda keberhasilan yang utuh.

 

Ada juga kue keranjang yang melambangkan hubungan keluarga yang erat. Teksturnya yang lengket menggambarkan ikatan yang tak terpisahkan.

Tag
Share